This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 19 Agustus 2014

Kekuatan Dari Berpikir Positif

http://www.tahupedia.com/ - Berpikir secara positif adalah salah satu aset terbesar yang dapat dimiliki seseorang. Pada kenyataannya tidak sedikit orang yang menganggap hal itu omong kosong dan mengartikan kata ini sebagai keras kepala. Tapi ternyata orang-orang sukses di dunia telah membuktikan kekuatan dari berpikir secara optimis ini. Kekuatan dari berpikir positif tidaklah bisa diremehkan.

Apa Yang Dilakukan Pikiran Negatif Terhadap Diri Anda?

Dampak dari pemikiran yang negatif di dalam diri kita
Dalam berbagai situasi baik dalam situasi dimana kita sedang marah ataupun ketakutan, tidaklah jarang kita mendengar nasihat untuk selalu tenang dan menilai segala sesuatu dengan pikiran dingin. Nasihat itu terbukti bukanlah sesuatu yang hanya omong kosong belaka. Berpikir negatif tidak akan membantu kita dalam mengambil keputusan, bahkan malah dapat memperburuk pengambilan keputusan tersebut. Contoh sederhana dapat dilihat dari permisalan berikut ini.
Mari katakan karena alasan tertentu Anda sedang berjalan-jalan di hutan dan tiba-tiba saja seekor harimau melompat ke depan Anda. Otak Anda akan secara cepat merespon kejadian tersebut dengan memberikan perasaan negatif, yakni rasa takut yang mungkin disertai rasa panik. Karena rasa takut dan panik inilah maka Anda akan langsung lari ke arah yang berlawanan dari si harimau. Padahal mungkin saja jika Anda berpikir dengan tenang maka ada banyak opsi seperti memanjat pohon, mengambil kayu, dan berbagai opsi lainnya untuk melwawan seekor harimau. Sayangnya, Anda yang merasa takut hanya berlari tanpa peduli akan hal-hal yang ada di sekitar Anda.
Contoh paling sederhana lainnya adalah saat Anda memutuskan untuk menyelesaikan pekerjaan Anda. Tapi karena Anda berpikir pekerjaan tersebut tidak akan berakhir baik maka ada kemungkinan Anda akan berhenti di tengah jalan. Padahal mungkin saja jika Anda menyelesaikan pekerjaan tersebut, Anda akan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan, dimulai dari promosi hingga kesuksesan.
Inilah yang dilakukan pikiran negatif. Pikiran negatif mencegah Anda mempertimbangkan berbagai alternatif yang ada dan membuat Anda hanya fokus ke pikiran negatif tersebut, seperti rasa panik, marah, stres, ketakutan, dan seterusnya.

Kekuatan Dari Pikiran Positif

Kekuatan dari berpikir positif semua jadi memungkinkan
Contoh di atas menunjukkan bahwa pikiran manusia memang mengagumkan. Banyak orang mengatakan ini adalah contoh dari hukum ketertarikan (law of attraction) di dunia, yakni sebuah konsep kepercayaan dimana apa yang kita pikirkan pada akhirnya akan benar-benar menjadi hidup kita ke depannya.
Jika kita berpikir secara rasional, sebenarnya hukum ketetarikan ini hanyalah istilah yang menunjukkan betapa kuatnya pikiran manusia baik dalam hal berpikir negatif atau berpikir secara positif. Contoh nyata dapat kita lihat di produk-produk yang ada di sekitar kita. Apabila Bill Gates adalah seseorang yang selalu berpikir negatif maka ia tidak akan menjadi orang terkaya di dunia, Jika Steve Jobs adalah seseorang yang pesimis maka iPhone atau Apple tidak akan pernah ada, Jika Mark Zuckerberg adalah orang yang berpikir negatif maka Facebook tidak akan pernah ada. Alasannya adalah karena jika mereka semua adalah orang-orang pesimis, besar kemungkinan mereka akan keluar di tengah jalan saat mengembangkan produk-produk ternama dunia ini.
Melalui pikiran yang positif inilah, orang-orang sukses dunia dapat melihat kelebihan dari produk mereka dan bagaimana produk-produk itu dapat mencapai kesuksesan di ke depannya. Tidak hanya itu saja, berpikir positif juga memiliki banyak manfaat lainnya seperti berikut ini.

Kebahagiaan

Berpikir positif dan kebahagiaan
Dengan pikiran yang positif, kita akan dapat merasakan perasaan yang lebih nyaman dan menyenangkan. Hal itu membawa perasaan cerah ke tubuh Anda, lebih berenergi, dan tentunya lebih bahagia. Bahkan kesehatan Anda dapat terpengaruh dalam cara yang positif. Anda dapat membandingkannya dengan orang yang selalu berpikir negatif.

Pikiran Positif Itu Menular

Banyak muka smiley berderet
Dunia ini bagaikan cermin, baik pikiran yang positif ataupun pikiran yang negatif dapat menular ke orang-orang di sekitar Anda. Contoh paling sederhana dapat terlihat dari pelayanan di kafe atau restoran. Hanya dengan ucapan terima kasih berenergi dari si kasir, Anda akan dapat merasakan perasaan yang juga positif. Bayangkan jika kasir tersebut mengucapkan kata terima kasih dengan tidak iklas? Inilah sebabnya mengapa pikiran positif sangatlah penting dalam kerjasama tim.

Keberhasilan Dalam Kegagalan

Bill Gates young Traf O Data
Dunia ini sangatlah keras, Anda tidak bisa mengharapkan kesuksesan dari sekedar pikiran yang positif dan tidaklah jarang Anda akan menemukan kegagalan. Dengan berpikir positif maka Anda akan dapat melihat keberhasilan dalam kegagalan tersebut dan akhirnya meraih kesuksesan. Hal inilah yang dicapai oleh orang terkaya dunia, Bill Gates.
Tahukah Anda bahwa sebelum ia menjadi orang ternama sekarang ini, Bill Gates harus mengalami kegagalan dalam perusahaan yang ia dirikan sebelumnya yaitu Traf-O-Data. Walaupun begitu ia bersama dengan Paul Allens (Co-Founder dari Microsoft), tetap melihat sisi positif dari kegagalan itu dan belajar banyak hal. Paul Allens sendiri mengatakan bahwa Traf-O-Data membantu mereka mempersiapkan diri mereka untuk meluncurkan produk Microsoft yang pertama.
--
Jadi sudah siapkah Anda untuk mulai berpikir positif?

Menyimpan Uang: Satu Rekening atau Banyak Rekening Di Beberapa Bank?

http://www.tahupedia.com - Berapa banyakkah jumlah rekening yang Anda miliki? Satu bank atau banyak bank? Percaya atau tidak, bagaimana Anda mengatur rekening Anda tidak hanya membantu Anda merapikan keuangan atau finansial Anda, tetapi juga dapat saja memberikan Anda berbagai keuntungan lainnya. Jadi yang manakah yang lebih baik? Satu bank atau banyak rekening di berbagai bank?
Keuntungan hanya menggunakan satu bank
Satu Rekening Bank
Walaupun pada kenyataannya hal ini sudah sangat jarang terjadi tapi hanya menggunakan satu bank juga memiliki keuntungan tersendiri dibandingkan mereka yang memiliki banyak rekening. Beberapa di antaranya adalah kesederhanaan pastinya. Dengan semuanya berada di satu temapt, Anda hanya perlu mengunjungi satu bank, transaksi hanya melalui satu rekening dan hanya perlu mengingat satu set informasi terkait rekening Anda.
Tanyakan diri Anda sebelum membuka rekening di bank lain
Tetapi seiring berjalannya waktu maka strategi finansial Anda juga akan berubah. Dari yang tadinya Anda hanya menggunakan satu bank, karena berbagai kondisi Anda diharuskan untuk membuka rekening lain di bank lain, atau mungkin Anda memang ingin membuka rekening di bank lain. Apapun alasan Anda, sebelum Anda membuka rekening di bank lain coba tanyakan 4 pertanyaan berikut ini ke diri Anda.
1. Apakah ada kemungkinan Anda akan "Meminjam dari Diri Anda Sendiri"?
'Meminjam Dari Diri Anda Sendiri'
Salah satu alasan mengapa orang-orang membuka beberapa rekening adalah karena mereka ingin mengorganisir keuangan mereka menjadi 'uang cadangan' dan 'uang sehari-hari'. Uang cadangan ini dapat saja adalah uang perusahaan, uang darurat, atau uang yang memang bukan untuk kebutuhan sehari-hari Anda.
Dengan begitu maka Anda hanya akan mengambil uang dari rekening untuk kebutuhan sehari-hari Anda, dan Anda tidak akan menyentuh uang terpisah yang memang Anda siapkan untuk kebutuhan ke depan. Ini adalah salah satu alasan yang baik mengapa Anda mulai membuka rekening baru di bank lain.
Jika Anda hanya memiliki satu rekening dan tidak memiliki catatan keuangan yang matang, maka ada kemungkinan Anda akan 'meminjam uang dari diri Anda sendiri'. Hal ini akan membuat Anda bingung dan berusaha mengembalikan uang tersebut ke satu-satunya rekening Anda lagi. Setelah beberapa lama maka ada kemungkinan Anda akan mulai melupakan semua itu kemudian mengulangnya dari awal lagi.
2. Apakah Anda dapat mendapatkan bunga yang lebih tinggi?
Suku bunga
Jika Anda memisahkan uang untuk kebutuhan-kebutuhan seperti ini, tentunya Anda ingin mendapatkan bank yang memiliki suku bunga tinggi. Setelah Anda menemukan bank yang memiliki suku bunga yang lebih tinggi dari bank Anda sebelumnya, maka Anda memiliki dua opsi di sini. Menutup rekening Anda sebelumnya dan memindahkan uang Anda ke rekening yang baru atau tetap menyimpan rekening Anda sebelumnya sebagai salah satu alternatif transaksi finansial Anda.
Tapi ketahuilah bahwa jika Anda tetap menyimpan rekening Anda yang sebelumnya, beberapa bank akan mengenakan biaya bulanan ke rekening Anda tersebut walaupun Anda tidak menggunakannya. Jika Anda memang tidak akan menggunakannya lebih baik menutupnya.
3. Apakah Akan merugikan Anda?
Merugikan Diri Anda
Tentunya sebelum melakukan segala sesuatu terkait keuangan Anda, Anda harus melakukan tugas Anda terlebih dahulu untuk melihat apakah tindakan tersebut akan merugikan Anda. Sebagai contoh, Anda mungkin telah menerterakan informasi rekening Anda di tagihan-tagihan Anda, seperti tagihan digital, tagihan pembayaran pemakaian listrik atau air, dan sejenisnya. Dan jika Anda memutuskan untuk menutup rekening ini maka tentunya Anda harus siap dengan segala kerepotan yang akan Anda hadapi saat menghadapi semua tagihan ini. Tugas lainnya adalah benar-benar mencari informasi lebih terkait bank tersebut, seperti biaya penutupan, jam dan proses transaksi, fasilitas, bunga, letak cabang, ATM, biaya bulanan dan sejenisnya.
Anda juga harus mengetahui bahwa untuk menutup suatu rekening terkadang tidaklah mudah. Ada beberapa bank yang mengharuskan Anda untuk mempertahankan jumlah minimum rekening terkait untuk beberapa waktu hingga rekening Anda benar-benar ditutup, beberapa lainnya mungkin akan mengharuskan Anda mengurus berbagai dokumen dan membayar biaya penututupan. Jadi sebelum membuka suatu rekening pastikan Anda benar-benar siap untuk membukanya.
4. Apakah Anda memang membutuhkan lebih dari satu rekening?
Banyak Rekening
Jika Anda adalah orang beruntung yang memiliki banyak uang, maka Anda harus memperkirakan berapa jumlah maksimum yang ingin Anda letakkan di satu rekening. Ketahui terlebih dahulu berapa biaya yang dapat dikembalikan asuransi bank terkait jika pada kasus terburuk, bank tersebut bangkrut. Usahakan agar jumlah uang pada rekening Anda tidak melebihi jumlah yang dapat dikembalikan asuransi bank tersebut.
Hal lainnya yang harus Anda tanyakan adalah apakah Anda memang membutuhkan banyak rekening? Untuk kebutuhan apa? Apakah tidak bisa menutup rekening sebelumnya setelah Anda membuka rekening yang baru? Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, beberapa bank akan mengenakan biaya bulanan terkait rekening Anda baik Anda menggunakannya atau tidak. Jadi semakin banyak rekening yang Anda miliki maka biaya bulanan Anda akan semakin besar.
Bagaimana Mengetahui apakah bank itu memang cocok untuk Anda?
Bank yang Cocok untuk Anda?
Untuk mengetahui apakah suatu bank benar-benar cocok untuk Anda, merupakan hal yang sangat relatif. Itu tergantung atas kebutuhan Anda, terlepas dari letak cabang, ATM, bunga dan seterusnya. Semua itu tergantung apakah Anda benar-benar akan bertransaksi melalui bank tersebut dan merasa nyaman akan hal tersebut.
Jika Anda jarang sekali bertransaksi namun nyaman-nyaman saja akan bank tersebut maka Anda boleh membuatnya menjadi rekening untuk uang cadangan AndaTapi jika Anda memang jarang bertransaksi dan sudah tidak merasa nyaman akan bank tersebut baik karena layanan yang kurang, selalu rame, dan sejenisnya maka jangan pilih bank tersebut. Sederhana bukan?

Benarkah Uang Tidak Dapat Membeli Kebahagiaan

http://www.tahupedia.com - Anda mungkin pernah mendengar perkataan bahwa uang tidak dapat membeli kebahagiaan, benarkah itu? Berikut video singkat yang dibuat oleh AsapScience mengenai apakah uang dapat membeli kebahagiaan. Pembahasannya dapat dilihat di video.
ASAL MULA
Hal ini sering terlihat di film-film dan literatur yang memperlihatkan bahwa walaupun seseorang kaya ia tidak berakhir bahagia dan ia tidak dapat membeli kebahagiaan.
RASA TAKUT
Takut kehilangan uang
Salah satu Asal mula dari teori atau kepercayaan ini berasal dari studi yang membuktikan bahwa manusia itu selalu mengejar kekayaan, dan walaupun ia telah menjadi orang kaya, ia akan tetap mengejar kekayaan. Selain itu, jika dirinya sudah kaya ia akan memiliki sebuah rasa takut atau tidak aman akan kehilangan kekayaan yang dimilikinya ini.
LOTERE / UNDIAN
menang undian atau lotere
Salah satu penyebab lain dari kepercayaan ini adalah studi yang memperlihatkan bahwa walaupun seseorang memenangkan lotere atau undian, ia tidak meningkatkan kebahagiaannya. Bahkan pada kenyataannya ia malah memperburuk kehidupan sosialnya, dimana dimulai dari menghabiskan seluruh uang yang dimenangkan, pergi menikmati kehidupan sosial untuk sementara tetapi juga berakhir dengan kehancuran kehidupan sosial yang disebabkan perubahan drastis akan lingkungan sosial.
Kedua hal inilah yang menjadi bukti bahwa uang memang tidak dapat membeli kebahagiaan. Tetapi benarkah itu? Ternyata studi mengatakan tidak.
STUDI
Ternyata studi mengatakan bahwa uang MEMANG dapat membeli kebahagiaan. Yang menjadi masalah dari hal ini adalah BAGAIMANA uang itu dihabiskan bukan mengenai JUMLAH dari uang yang dimiliki.
HABISKANLAH UANG UNTUK ORANG LAIN
donasi / menyumbang
Studi menemukan bahwa daripada Anda menghabiskan uang itu untuk diri Anda sendiri, lebih baik Anda menghabiskan uang Anda untuk orang lain. Hal itu akan memberikan Anda kebahagiaan lebih daripada Anda menghabiskan uang untuk diri Anda sendiri. Walaupun jika Anda menghabiskan uang untuk diri Anda sendiri, tingkat kebahagiaan Anda tidak akan memburuk, tetapi tidak berubah.
Studi dilakukan dengan melihat tingkat kebahagiaan dari sebuah tim yang memberikan donasi atau sumbangan ke pihak lain. Daripada memberikan donasi atau sumbangan sebagai sebuah tim, jika donasi dilakukan dalam bentuk perorangan atau personal, hal itu akan dapat memberikan kepuasan kerja dan kebahagiaan lebih. Terlebih, jika masing-masing anggota tim menghabiskan uang mereka untuk rekan kerja di tim, itu akan memberikan mereka kinerja, kepuasan kerja dan hasil yang lebih baik.
LEBIH BAIK HABISKAN UANG UNTUK PENGALAMAN HIDUP
uang pengalaman hidup
Lalu, apakah saya harus menghabiskan uang saya untuk orang lain terus? Tidak, ternyata Anda MEMANG dapat menghabiskan uang untuk diri Anda sendiri dan itu juga dapat meningkatkan kebahagiaan Anda. Tetapi seperti yang kita bicarakan sebelumnya, yang dilihat di sini adalah bagaimana uang itu dihabiskan bukan mengenai jumlah dari uang yang dihabiskan.
Dengan kata lain, daripada Anda menghabiskan uang untuk membeli materi atau benda-benda mahal, Anda dapat menukar hal tersebut dengan membeli pengalaman hidup seperti traveling (bepergian), makanan, olahraga dan sejenisnya. 
APAKAH UANG DAPAT MEMBELI KEBAHAGIAAN?
Jadi, apakah kesimpulannya uang dapat membeli kebahagiaan? Walaupun uang memang bukan sumber utama dari kebahagiaan, uang MEMANG dapat membeli kebahagiaan... Jika dihabiskan dengan cara yang benar.

Apakah Menjadi Kaya Membuat Diri Anda Bahagia? 8 Orang Kaya Menjawab Hal Ini

http://www.tahupedia.com - Setiap orang ingin menjadi kaya, tapi apakah menjadi kaya dapat membuat kita bahagia? Orang-orang kaya berikut ini menceritakan pengalaman mereka apakah uang memang dapat membuat mereka bahagia atau tidak.
Kekayaan dan kebahagiaan tidak sesederhana yang kita bayangkan
Ada sebuah contoh nyata yang terkait hal ini, yakni kepada Evan Spiegel, CEO muda Snapchat. Snapchat sendiri adalah sebuah aplikasi yang memperbolehkan Anda memfoto apapun kemudian mengirimkannya ke teman-teman Anda hanya untuk dilihat sekilas saja.
Apakah menjadi kaya membuat diri Anda bahagia? 8 orang menjawab hal ini
Spiegel mendapatkan tawaran dari Facebook untuk akuisisi Snapchat senilai 3 miliar US Dollar atau setara dengan 36,7 Triliun Rupiah dan ia menolak tawaran itu. Orang-orang yang mengetahui hal ini mengatakan bahwa Spiegel gila. Namun jika kita melihat latar belakang Spiegel, banyak orang dari industri teknologi mengerti akan situasinya dan menghargai keputusan Spiegel itu.
Spiegel sendiri datang dari keluarga yang kaya. Ayahnya tinggal di salah satu komplek paling mahal di Los Angeles dan Spiegel sendiri juga dapat menjual beberapa sahamnya di Snapchat untuk jutaan US Dollar. Jadi kenyataannya, Spiegel bukan mengatakan "tidak" ke kekayaan namun ia memang sudah kaya "dua kali." Lalu apa hasil dari kekayaannya itu? Itu hanya secara sederhana memberikan dirinya kesempatan menjalankan perusahaan global dengan resiko kecil dan beban pikiran yang ringan.
Dari sini kita mengetahui bahwa hubungan kekayaan dan kebahagiaan itu tidak semudah yang kita bayangkan. Berikut ini adalah bagaimana para orang kaya mendeskripsikan hubungan tersebut. Semua sumber ini didapat dari pembicaraan mereka di Quora. Perlu diketahui semua gambar di bawah hanyalah gambar ilustrasi dan bukan foto dari orang terkait.
1. Lawrence Sinclair - Uang tidak membuat Anda bahagia, hubungan sesamalah yang memberikannya
Relasilah yang memberikan Anda kebahagiaan bukan uang
Lawrence Sinclair pernah bekerja menjadi ahli ekonomi selama beberapa tahun dan ia tumbuh besar di lingkungan para diplomat dengan kekayaan yang dapat dibilang melebihi banyak orang.
Sinclair mengatakan bahwa dirinya tidak percaya akan argumen hedonistik mengenai kekayaan. Ia mengatakan bahwa semaki banyak uang yang Anda miliki maka akan semakin banyak uang yang dibutuhkan agar Anda mencapai tingkat kekayaan tertentu. Kekayaan datang dari relasi Anda dengan sesama dan kualitas hubungan tersebut. Ia meragukan bahwa para ahli ekonomi saja pasti kesulitan untuk menggambarkan secara tepat hubungan kekayaan dan kebahagiaan.
2. Rick Webb - Sesudah Anda kaya, Anda akan menerimanya begitu saja, seperti Anda menerima orang tua Anda dari lahir
Sesudah Anda kaya, Anda akan menerimanya begitu saja
Rick Webb mendeskripsikan dirinya sebagai baru saja merasakan kekayaan dimana jika digambarkan ia dapat berada sekitar 0.5% orang terkaya dunia dimana seakan-akan ia sudah tidak perlu bekerja lagi.
Webb mengatakan bahwa menjadi kaya terasa seperti itu adalah keberuntungan Anda dalam hidup. Seakan-akan seperti seseorang mempunyai anak yang cantik dari kekasih yang mengagumkan atau orang tua yang luar biasa. Bagi dirinya, ia mengatakan bahwa sampai sekarang ia belum menemukan bagaimana kekayaan dapat membuat dirinya bahagia.
3. James Altucher - Mempunyai banyak uang membuat diri Anda menginginkan lebih
Mempunyai banyak uang membuat Anda menginginkan lebih
James Altucher mengatakan dirinya telah mengalami berbagai naik turun yang cukup ekstrim dalam 20 tahun belakangan dan ia mengenal beberapa kenalan akan orang-orang kaya yang mendeskripsikan diri mereka sebagai "merasa aman dan tidak dapat disentuh." Salah satu orang yang mengatakan hal ini tiba-tiba terkena kanker dan setelah bertahun-tahun melawan kanker ia bunuh diri dengan menembak dirinya.
Altucher sendiri mendeskripsikan kekayaan sebagai perasaan kekurangan. Ia berpikir bahwa jika dirinya dapat menghasilkan 10 juta US Dollar atau sekitar 122 Miliar Rupiah dengan mudah maka orang lain mungkin sudah memiliki 11 Juta US Dollar atau sekitar 134 Miliar Rupiah. Dirinya merasa miskin lagi dan ia berpikir membutuhkan lebih banyak lagi untuk kaya.
4. Mona Nomura - Saat orang kaya mendekati ajalnya, mereka tidak bangga akan kekayaan mereka dan menyesali banyak hal
Saat orang kaya mendekati ajalnya, ia akan menyesali semua perbuatan sebelumnya
Mona Nomura terlahir dalam keluarga yang kaya dimana ia sendiri tidak menyadari kelebihannya itu hingga saat ia masuk ke dalam sekolah negeri dan menjadi lebih dewasa. Saat ia masuk ke sekolah negeri, dirinya sangatlah berbeda dibandingkan teman-temannya yang lebih berkekurangan. Oleh karena itu ia berbohong agar dapat berbaur dengan teman-teman sekolahnya yang keluarganya tidak seberuntung dirinya.
Singkat cerita, orang tuanya bercerai dan ibunya yang mencapai kekayaan setelah sukses dari bawah menderita kanker stadium 4. Ibunya menghabiskan sisa-sisa waktunya menyesali berbagai keputusan yang telah ia ambil dan menyalahkan dirinya akan hal itu. Dalam diari ibunya, ia menyebutkan bahwa betapa tidak bersyukurnya akan berbagia hal dan berbohong akan menyadari bahwa kebahagiaan tidak ada dalam kelebihan materi.
5. Anonimus - Menjadi kaya membuat diri Anda berpikir Anda lebih pintar dan lebih baik dibandingkan orang-orang lain di dunia, dan itu membuat diri Anda merasa baik
Menjadi kaya membuat Anda berpikira orang lain di dunia inferior dibandingkan Anda
Seorang anonimus di Quora mengatakan telah merasakan naik turun saat umurnya memasuki kepala 2 dan sebelum berkepala 3 telah menghasilkan 10 Juta US Dollar atau sekitar 122 Miliar Rupiah.
Pada awalnya ia merasakan kesenangan akan hal itu namun sekarang itu sudah menjadi biasa dan ia merasa yang membuat dirinya merasa kaya adalah anak-anaknya. Selain itu, ia mengatakan keuntungan lainnya adalah merasa senang telah menghasilkan uang banyak dan melihat orang lain di dunia lebih rendah, Anda dapat keluar dari sistem yang sudah ada dan uanglah yang memberikan Anda hal itu.
6. Igor Atakhanov - Terkadang Anda berpikir bahwa Anda adalah Tuhan
Menjadi kaya membuat Anda terkadang berpikir Anda adalah Tuhan
Igor Atakhanov tumbuh besar dalam keluarga yang kaya sejak lama dan hidup dalam kehidupan dimana merendahkan orang lain saat dirinya kecil. Saat masih kecil, ia mengatakan ke anak-anak lainnya bahwa dirinya memang Tuhan. Ini karena ia diperlakukan begitu dalam keluarganya.
Walaupun perasaan ini telah ditinggalkannya seiring ia bertumbuh dewasa, tidak bagi ayahnya. Ayahnya akan memberitahukan dirinya bahwa mereka terlahir berdarah biru (bangsawan). Namun Atakhanov sendiri melihat ayahnya sebagai salah satu orang paling kasihan yang pernah dikenalnya karena ayahnya akan sering duduk di ruangannya dengan depresi konstan.
7. Josh Kerr - Menjadi kaya membuat resiko kehidupan berkurang
Menjadi kaya membuat resiko dalam kehidupan berkurang
Josh Kerr pernah menjadi eksekutif 3 startup dan merupakan seorang investor. Ia mendeskripsikan kekayaan membuat resiko dalam kehidupan berkurang. Jika ia sakit, ia akan pergi ke dokter terbaik. Jika ia ingin melakukan investasi properti, ia berani melakukan investasi karena kerugian tidak akan berpengaruh terhadap dirinya. Ia dapat mempunyai 5 anak dan ia tahu kelima-limanya akan masuk kuliah.
Dengan menjadi kaya, Kerr dapat berani dalam pekerjaannya dan mengambil keputusan atas berbagai keputusan yang tidak dapat diambil orang lain. Itu juga berarti ia berani terhadap atasnnya dan atasannya akan berpikir bahwa ia kandidat yang lebih. Ini semua karena ia memiliki uang sebagai tempat bersandar walaupun jika ia dipecat.
8. Anonimus - Sesudah Anda kaya, Anda akan merasakan perasaan yang sama dengan sebelumnya
Sesudah Anda kaya, Anda akan merasa sama seperti sebelumnya
Seorang anonimus mendeskripsikan kekayaan adalah hal yang sederhana. Ssudah beberapa bulan akan kekayaan, Anda akan terbiasa akan hal itu dan menjadi orang yang sama dengan sebelumnya saat Anda belum kaya. Hal ini juga didasarkan dari riset psikologi akan Univeristas Brunel akan bagaimana orang-orang menghadapi berbagai kejadian naik turun terkait kekayaan.

Menggunakan Password Untuk Mengubah Kehidupan Anda

http://www.tahupedia.com Ternyata tidak hanya untuk teknologi, password juga dapat kita gunakan untuk meningkatkan kehidupan kita. Kata sandi yang sering kita gunakan untuk komputer, ponsel, atau aplikasi ini dapat mengubah hidup kita dalam cara yang sangat sederhana. Apa cara sederhana ini? Langsung saja kita lihat bagaimana password dapat membawa perubahan itu.

Awal Mulanya Ide Ini

gembok untuk membuka komputer alias password
Ide unik ini dilansir dari Medium yang dipaparkan Mauricio Estrella dalam masa-masa sulit kehidupannya saat ia harus mengalami depresi karena penceraian yang dilewatinya. Di perusahaannya sesuai kebijakan Microsoft Exchange Server, semua karyawan diharuskan harus untuk mengganti password mereka setiap bulannya.
Setelah berpanas-panasan di jalan, tidak sempat sarapan, dan setibanya di kantor ia harus melihat tulisan bahwa ia harus mengingat password yang baru. Estrella kemudian sangat marah, namun kemudian ia mengingat perkataan mantan bosnya: "Gunakan password untuk merubah kehidupan." Meningat perkataan tersebut, ia kemudian memasukkan password barunya yakni "Forgive@h3r" atau mungkin di Indonesia "Ampuni@d1a".

Bagaimana Password Dapat Mengubah Kehidupan Anda

Bagaimana secure password dapat mengubah kehidupan Anda
Melihat titik mulainya ia mengalami masa-masa sulit kehidupannya adalah dari perceraiannya, maka password yang digunakan Estrella adalah password masuk akal, mudah diingat, dan memang dapat mengubah kehidupan Estrella. Password tersebut telah menjadi indikator yang mengingatkan dirinya untuk tidak berada dalam keputusasaan dan keluar dari masa depresinya.
Setiap harinya ia harus memasukkan kata sandi itu berkali-kali. Dari idenya ini, password itu tidak hanya lagi sekedar kata sandi teknologi namun juga merupakan sebuah mantra untuk mengubah kehidupannya. Dalam beberapa bulan berikutnya, Estrella kemudian telah merubah passwordnya menjadi "Quit@smoking4ever," "Sav4trip@thailand," "Sleep@before12" dan masih banyak lainnya, yang juga ternyata benar-benar berhasil dapat dicapai.
Melihat hal ini kita menyadari bahwa password tidak hanya merupakan sebuah kunci digital namun juga dapat bertindak sebagai pengingat harapan kita, apalagi setiap harinya kita harus terus mengingat kata-kata itu.
--
Ketahuilah bahwa pikiran manusia itu sangat mengagumkan, dengan mempercayai dan melakukan suatu hal yang terus kita tanamkan dalam pikiran kita maka tubuh kita akan dapat beradaptasi dengan sendirinya. Cobalah dan berikan komentar Anda atas ide ini.