Hipwee.com - Halo,
cat lovers! Pernahkah kamu merasa penasaran dengan tingkah laku aneh yang dilakukan oleh
kucingmu?
Jangan khawatir, ada alasan kenapa kucingmu melakukan hal-hal tersebut.
Bahasa tubuh kucing memang sulit dimengerti manusia. Di dunianya,
komunikasi dilakukan lewat bau, suara, dan gestur tubuh. Sinyal-sinyal
itu mengomunikasikan perasaan mereka kepada binatang lain maupun kepada
manusia.
Nah, Hipwee Tips telah mengumpulkan rangkuman arti
bahasa tubuh
yang biasa dilakukan oleh kucing. Dengan memahami gerak-geriknya, kamu
bisa dengan mudah mengerti apa maunya, mendeteksi kondisi kesehatan dan
menanggulangi luka akibat perkelahian atau kecelakaan dengan cepat.
Simak baik-baik, ya!
1. Kucing akan menyapa, “halo!” dengan cara mengeong halus kepadamu, kamu bisa menyapa balik atau mengelusnya
Saat
kamu datang dan masuk rumah, biasanya kucing akan mengeong pendek
dengan nada yang ringan dan halus. Itu adalah sapaannya untuk menyambut
kedatanganmu. Nggak jarang, kamu melihat kucing berlari-lari dengan
penuh keanggunan sambil mengibaskan ujung ekornya menuju ke arahmu.
Berarti dia menyambutmu dengan penuh kegirangan.
2. Jangan kaget
jika kucingmu tiba-tiba berlari kencang, menyambar benda apapun yang ada
di dekatnya. Dia bukan ingin merusak, kok!
Jika
kucingmu melakukan hal ini, itu artinya dia sedang kelebihan energi dan
butuh berolahraga. Biasanya anakan kucing yang kerap melakukan ini,
naik ke sofa dan melompat-lompat. Biarkan saja, dia sedang atraktif.
Biar sehat juga, ‘kan?
3. Jika suara ‘meow’ sudah agak nyaring, itu artinya kucingmu sedang lapar. Segera beri makanan!
Para
pemilik kucing biasanya akan memahami bahasa tubuh kucing yang satu
ini. Saat kucing mengeong panjang dengan nada nyaring, itu artinya dia
lapar dan minta makanan. Bicaralah dengan lembut untuk meresponnya agar
dia sedikit bersabar sembari kamu siapkan makanannya.
4. Sikap tubuh kucing yang sedang duduk atau berbaring sambil mengedipkan matanya perlahan-lahan, berarti dia lagi pe-we
Kucing
yang sedang dalam posisi rileks dan nyaman akan membaringkan tubuhnya
ke lantai, perlahan-lahan akan mengulur dan setelah itu menarik kembali
kuku-kukunya. Matanya sayu dan berkedip perlahan. Dalam keadaan ini,
kamu bisa mengelus atau menggaruk bagian tubuh manapun, terutama di
bawah leher dan perut.
5. Kadang-kadang kucing suka bertindak
kurang sopan dengan naik ke atas meja dan tidur di tumpukan
barang-barang milikmu. Dia punya maksud tertentu
Jika kamu sedang bekerja dan tiba-tiba kucingmu naik ke atas meja dan tidur di atas buku-buku atau
keyboard laptopmu, itu artinya ia ingin mendapatkan perhatian dan mencium aromamu agar merasa lebih aman.
6.
Jangan coba-coba mendekati kucingmu saat dia mengarahkan telinga ke
depan, lalu memutar ke belakang, disusul dengan mengecilkan pupil mata
Bahasa
tubuh ini adalah peringatan bahwa kamu harus segera meninggalkannya
sendirian karena ia sedang marah dan nggak ingin diganggu.
Berhati-hatilah saat telinga kucing sedang mengarah ke belakang, karena
ini menandakan posisi waspada. Jangan pernah mencoba untuk menyentuh
atau mengangkatnya karena bisa saja kamu dicakar atau digigit.
7. “Aduh, kira-kira nanti jodohku siapa, ya? Aduh.. gimana, ya? Majikanku mana, ya?”
Ada
lho, tipe kucing yang mudah resah. Biasanya ditandai dengan
menggigit-gigit kukunya. Kebiasaan ini adalah kebiasaan buruk di dunia
kucing. Tapi, bisa jadi dia ingin kamu memotong kuku-kukunya yang sudah
panjang.
8. Beruntunglah jika kucingmu suka menggosok-gosokkan
badannya dengan manja kepadamu, dia sudah meng-klaim kamu sebagai
miliknya!
Kamu
harus senang jika kucingmu melakukan hal ini. Jika dia mulai
menggosok-gosokan kepalanya ke kaki atau tanganmu dengan manja, itu
artinya ia sangat senang berada di dekatmu. Kamu sudah dianggap sebagai
‘miliknya’.
Sebenarnya, perilaku ini bertujuan agar
bau tubuhnya menyebar ke kamu. Dengan begitu, ia akan mudah mengenalimu
dari baunya. Setelah menggosok-gosokkan badannya, ia juga akan menjilati
tubuh atau cakarnya dengan tujuan untuk mengenali rasa dan bau tubuhmu.
9. Saat ekor kucing masuk di antara kaki dan bulunya mengembang, ia sedang merasa ketakutan atau terkejut
Kucing
biasanya melakukan kebiasaan ini jika ia sedang merasa terkejut dan
ketakutan. Mungkin dia bertemu dengan lawan yang nggak bisa ia
taklukkan, ingin lawannya mengetahui gerak-geriknya dan segera menjauh
darinya. Uuh, kasian, ya!
10. Apalagi jika kucingmu mendesis, itu juga berarti kucingmu sedang ketakutan dengan level yang lebih tinggi
Jika
kucingmu mendesis, itu artinya ia sedang merasa ketakukan akan sesuatu.
Selain takut, desisan ini biasa dilakukan jika ia merasa terancam atau
cemburu. Bisa jadi pasangannya didekati oleh kucing lain atau sedang
terancam daerah kekuasaannya.
11. Memang nyebelin sih, saat
kucing mencakar-cakar karpet atau benda lain yang mudah rusak, di balik
itu dia punya maksud tertentu
Mencakar-cakar
karpet bukan cuma sebagai sarana untuk mengasah kuku tetapi juga
digunakan untuk menandai wilayah. Kenapa ditandai? Kucingmu merasa
bahagia dengan hidupnya dan merasa semua kebutuhannya terpenuhi. Dia
nggak mau ada kucing lain yang menempati posisinya.
12. Terkadang kucingmu akan menerkam kaki saat sedang berada di dekatmu, jangan buru-buru takut dulu, ya…
Jika
kucingmu sering melakukan hal ini, artinya dia sedang ingin bermain
denganmu dan melatih insting berburunya. Ajak dia bermain dengan
memberinya bola atau mainan lainnya untuk menyalurkan keinginan
tersebut.
13. Kalau kucing berguling-guling di tanah, sebenarnya dia ingin bilang apa, sih?
Jika
kucing melakukan hal ini di depanmu, itu artinya dia ingin bermain
bersama. Kucing yang melakukan hal ini biasanya sudah sangat percaya
kepada sang pemiliknya. Tapi jika dia melakukannya di depan kucing lain,
itu artinya dia merasa tertarik dan sedang menggodanya. Biasanya kucing
betina yang melakukan hal ini.
14. Ketika telinga ditarik ke
belakang sejajar kepalanya dengan posisi bertahan, berarti kucingmu
sedang ketakutan dan siap menyerang
Saat
bertemu dengan kucing atau binatang lain yang dianggap mengancam,
kucing akan melakukan hal ini. Secara naluriah, kucing meratakan
telinganya sejajar kepala dengan posisi siap menyerang untuk melindungi
telinganya dari cakar dan gigi selama perkelahian berlangsung. Sesekali
dia akan menggeram atau mendesis dengan memamerkan cakar kaki depannya.
Jika
sudah berkelahi, maka kucing akan saling gigit, saling tendang sambil
mengeong keras dan menjerit. Lebih baik jangan langsung pisahkan mereka.
Siram dahulu dengan air baru kamu ambil kucingmu setelah mereka
terpisah. Jangan lupa dimandikan untuk menghindari bakteri dan luka
parah.
Sekarang kamu sudah tahu ‘kan, arti di balik gerak-gerik
kucing? Semoga artikel ini membantumu mngetahui apa yang kucing pikirkan
sebenarnya, ya!
By :
Meily Rohmatun