Hipwee.com - Banyak
manusia mengeluh bahwa doanya masih belum diperkenankan oleh Tuhan.
Setiap pagi dan malam dia menengadahkan tangannya, memohon kepada Allah,
tetapi apa yang dimintanya tak kunjung tiba. Lalu, timbul pertanyaan
dalam hatinya, “Mengapa doa dan permohonanku masih belum dikabulkan juga
oleh Tuhan?”. Jarang ada orang yang berusaha untuk melakukan penelitian
apa sebab-sebabnya.
Pada hakikatnya, sebab-sebab doa tidak
terkabul sebagian besar terletak pada diri si pemohon itu sendiri.
Karena mereka kebanyakan lupa, bahwa salah satu syarat penting dari
pengabulan doa adalah hati yang khusyuk menerawang jauh menghadap Allah
SWT, bukan hanya sekedar mulut yang komat-kamit sampai tenggorokan
kering.
Berikut kemungkinan sebab-sebab doamu belum dikabulkan.
1. Kamu belum menunaikan hak-hak-Nya
Hak
Allah yang paling utama adalah untuk disembah. Setiap orang wajib
mensyukuri nikmat yang dilimpahkan Allah kepadanya dengan jalan
beribadah kepada-Nya dengan sebenar-benarnya beribadah. Bagaimana Tuhan
akan memperkenankan doa seorang hamba jika si hamba tetap menempuh
“jalur kiri”, padahal Tuhan sudah memperingatkan untuk melewati “jalur
kanan”.
2. Kamu tidak mengamalkan isi Al-Quran
Kamu
senantiasa membaca Al-Quran tetapi tidak kamu amalkan isinya. Kitab
suci Al-Quran senantiasa dibaca, dilagukan dengan bermacam-macam lagu
tetapi isinya tidak dipelajari dan dihayati. Kalau pun ada satu dua ayat
yang dapat dipahami, namun tidak juga diamalkan, bahkan kadang-kadang
sengaja dilanggar.
3. Kamu belum sepenuhnya mengamalkan sunnah Rasulullah SAW
Kamu
selalu mengaku cinta kepada Rasulullah tetapi kamu tinggalkan
sunnahnya. Rasulullah SAW menunjukkan jalan lurus tetapi banyak manusia
yang memilih jalan yang bengkok. Kadang-kadang ada juga yang mengatakan
mengikuti sunnah Rasul namun apa yang dikerjakannya itu itu bertentangan
dengan apa yang dilakukan atau digariskan oleh Rasulullah.
4. Kamu menerjunkan diri sendiri ke jurang kebinasaan
Kamu
selalu berdoa agar terhindar dari api neraka, tetapi kamu lemparkan
dirimu sendiri ke dalamnya. Kebanyakan manusia ingin memasuki pintu
kebahagiaan tetapi sebaliknya dia sendiri seolah-olah mengunci pintu
itu. Dia tidak mau mengerjakan kebajikan namun selalu bergelimang dengan
maksiat dan dosa.
5. Kamu ingin masuk surga tetapi tidak beramal
Kamu berdoa untuk masuk surga tetapi kamu sendiri tidak beramal dengan amal-amal ahli surga.
6. Kamu sadar akan mati tetapi tidak bersiap menghadapinya
Kamu
mengakui dan menyadari bahwa hidup di dunia ini hanya sementara saja
sedangkan hidup yang abadi hanya di akhirat kelak. Namun tetap saja kamu
tidak mengerjakan amal saleh yang akanh menjadi anak kunci untuk
membuka pintu kehidupan yang abadi itu.
7. Kamu Melihat kecacatan orang lain, sedangkan kecacatan sendiri tak tampak
Kamu
sibuk memikirkan aib orang lain, sibuk membicarakan kesalahan-kesalahan
mereka di belakang, sibuk menjudge mereka ini-itu tetapi kamu tidak
mawas diri dan tidak melihat aib kamu sendiri seperti apa.
8. Kamu mengecap nikmat tetapi lupa bersyukur
Kamu
diberi nikmat oleh Allah tetapi kamu tidak bersyukur atas karunia itu.
Sejak kecil manusia sudah menikmati nikmat Allah dan jutaan karunia
lainnya, tapi tidak sedikit yang tidak berterima kasih, malah
kadang-kadang membangkang, menunjukkan sikap sombong dan lupa diri.
Kalau hal-hal ini sering dilakukan, apakah kamu masih cemburu karena doamu belum juga dikabulkan?
By : InsanBersuara
0 komentar:
Posting Komentar