DREAMERSRADIO.COM
- Salah satu hal yang selalu lekat setiap harinya adalah mendengarkan
musik. Selain menghibur dan dapat mengusir kebosanan musik ternyata
memiliki banyak manfaat. Sejak zaman dahulu kala musik telah digunakan
sebagai salah satu alternatif pengobatan.
Dilansir dari Genius Beauty sejak dua ribu tahun lalu para dokter Yunani kuno melakukan pengobatan terhadap pasiennya dengan menggunakan seruling. Ahli kesehatan dari Skotlandia, menggunakan terapi music untuk mengobati pasien penderita epilepsi, penyakit mental, impotensi dan bahkan demam.
Musik memang dapat mempengaruhi kesehatan, hal ini berkaitan dengan penerimaan sistem saraf terhadap gelombang musik. Sistem saraf impuls akan menerima perintah dari gelombang frekuensi musik. Sistem pusat akan bereaksi dengan mengaktifkan sekresi biolgis yang bertugas untuk mengatur fungsi dan kemampuan sistem organ tubuh internal.
Penelitian dari Maryland School of Medicine juga menemukan bahwa mendengarkan music favorite memiliki efek positif bagi sistem peredaran darah. Penelitian dilakukan terhadap 10 orang relawan yang mendengar berbagai jenis musik selama beberapa minggu. Setelah itu peneliti melakukan pemeriksaan medis terhadap para relawan.
Hasilnya, mereka yang mendengarkan melodi favorite mengalami pelebaran pembuluh darah sebesar 25% dan meningkatkan peredaran darah. Sedangkan saat mendenarkan musik menyebalkan terjadi penyempitan pembulu darah sampai 6%.
Peneliti juga mengklaim bahwa musik klasik dan melodi akustik sangat bermanfaat bagi tubuh. Selain memberi ketenangan juga dapat mengurangi resiko mengalami stress atau depresi.
Dilansir dari Genius Beauty sejak dua ribu tahun lalu para dokter Yunani kuno melakukan pengobatan terhadap pasiennya dengan menggunakan seruling. Ahli kesehatan dari Skotlandia, menggunakan terapi music untuk mengobati pasien penderita epilepsi, penyakit mental, impotensi dan bahkan demam.
Musik memang dapat mempengaruhi kesehatan, hal ini berkaitan dengan penerimaan sistem saraf terhadap gelombang musik. Sistem saraf impuls akan menerima perintah dari gelombang frekuensi musik. Sistem pusat akan bereaksi dengan mengaktifkan sekresi biolgis yang bertugas untuk mengatur fungsi dan kemampuan sistem organ tubuh internal.
Penelitian dari Maryland School of Medicine juga menemukan bahwa mendengarkan music favorite memiliki efek positif bagi sistem peredaran darah. Penelitian dilakukan terhadap 10 orang relawan yang mendengar berbagai jenis musik selama beberapa minggu. Setelah itu peneliti melakukan pemeriksaan medis terhadap para relawan.
Hasilnya, mereka yang mendengarkan melodi favorite mengalami pelebaran pembuluh darah sebesar 25% dan meningkatkan peredaran darah. Sedangkan saat mendenarkan musik menyebalkan terjadi penyempitan pembulu darah sampai 6%.
Peneliti juga mengklaim bahwa musik klasik dan melodi akustik sangat bermanfaat bagi tubuh. Selain memberi ketenangan juga dapat mengurangi resiko mengalami stress atau depresi.
0 komentar:
Posting Komentar