Bukan tidak ingin berteman dengan mantan, tapi …

Gemintang.com – Mantan memang sudah menjadi masala lalu yang pernah melewati setiap detik bersama dengannya. Berteman dengan mantan memang menjadi bentuk kedewasaan kita dalam menghadapi setiap hal yang pernah kita lewati bersamanya! Menjaga silaturahmi itu baik, Tapi sebagian dari kita punya alasan tersendiri mengapa dia tak ingin lagi memulai pertemanan dengan mantan. Begini alasannya !

1. Masa lalu yang buruk
Masa lalu yang buruk saat menjalin hubungan dengannya memperngaruhi kita tak  ingin menjalin hubungan apapun dengannya. Rasa sakit itu yang membuat kita enggan bertaman dengannya karna rasa sakit itu akan terulang kembali jika kita masih berbuhungan dengannya.

2.Ingin cepat move on
Begitu banyak detik yang telah dilewati bersamanya membuat sulit untuk melupakan masa-masa yang pernah dilalu bersama mantan membuatmu berpikir panjang untuk memulai hubungan pertemanan dengannya. Mungkin dengan menjauh darinya kamu bisa lebih cepat move on darinya .

3.Tak ingin kepedulian yang membuat rasa cinta itu tumbuh kembali
Bersama dengan mantan akan memutar memori-memori yang indah denganya yang membuat banyak kemungkinan cinta itu bisa tumbuh kembali. Bukan tidak ingin menjadi sebuah hubungan yang baik setelah tidak bersama dengannya lagi, karna tak ingin mengulang kesalahan yang sama saat harus bersamanya kembali .

4.Tak ingin mengganggu hubungan mantan dengan yang sekarang
Terkadang pasangannya sekarang belum tentu mau mantan pacarnya membangun hubungan lagi dengan kekasihnya yang dulu. karna Siapa yang tidak khawatir kalau mantan pacarnya menjalin hubungan kembali , walau hanya sebatas pertemanan . itu sudah hal yang wajar, lebih baik menjauh dari pada harus berteman tapi bisa menimbulkan masalah.

5.Karena kekasihnya sekarang
Saat si mantan sudah punya pasangan kamu pasti kamu jadi sering cari tau pasangannya sekarang entah itu dari facebook, peth dll . Kamu sebenarnya ingin berteman dengan mantan tapi karna dia sudah punya pasangan kamu jadi enggan dengan pasangannya yang sekarang.