Gemintang.com – Cinta adalah anugrah Tuhan yang indah.
Siapapun tidak dapat memaksa atau menunda datangnya cinta pada setiap
diri manusia. Banyak orang berpendapat bahwa jatuh cinta itu indah, saat
dimana awal sebuah hubungan itu bermula, rasa dimana segalanya menjadi
sangat indah. Semua itu memang benar, tapi bagaimana jika kita
memaksakan diri untuk memulai suatu hubungan dekat antar lawan jenis
sementara kita belum siap untuk jatuh cinta lagi?
1.
Ingat, sebuah hubungan bukanlah permainan. Kita bukan lagi anak remaja
yang masih berada pada zaman “cinta monyet”. Memulai suatu hubungan
berarti memulai sebuah komitmen. Komitmen dibangun atas dasar keinginan
kuat yang timbul antar dua hati. Jika kamu masih menganggapnya sebagai
permainan belaka, berarti kamu belum siap untuk menjalin hubungan
serius. Ketidaksiapan untuk jatuh cinta memang bisa dipengaruhi banyak
faktor, seperti trauma dengan kisah percintaan sebelumnya, diselingkuhi,
dikhianati, hingga luka yang ditimbulkan karenanya baik itu mental atau
fisik. Maka dari itu, jangan paksakan dirimu jika memang belum siap
untuk jatuh cinta lagi. Hubungan yang diawali dengan ketidakseriusan dan
uncommitted pada akhirnya akan menyakiti dirimu sendiri.
2. Hanya
karena teman-temanmu memiliki kekasih, lalu kamu latah agar bisa sama
seperti mereka dan agar bisa diakui keberadaanya di tengah-tengah
mereka. Hei, memiliki pacar atau tidak bukan sebuah trend yang
bisa timbul dan redam di dalam sebuah kelompok masyarakat secara
bersamaan. Jika karena hal tersebut kamu memaksakan diri untuk jatuh
cinta, di jamin, hubunganmu tidak akan bertahan lama.
3. Zaman
cinta Siti Nurbaya tak jarang masih sering terjadi di zaman ini.
Terkadang orangtua, sahabat, bahkan orang-orang yang berada disekitar
kita sering berusaha menjodoh-jodohkan kita pada seseorang yang mereka
rasa cocok untuk diri kita. Padahal hidupmu bukan mereka yang
menjalaninya, tapi dirimu sendiri, begitupun dengan perasaanmu. Kamu
yang tahu perasaanmu seperti apa. Apakah kamu memang jatuh cinta pada
sosok yang dijodohkan kepadamu atau justru sebaliknya. Yang tahu
jawabannya hanya kamu. Dengarkan kata hatimu dan pahami, apakah kamu
benar-benar siap untuk jatuh cinta lagi atau tidak. Jangan salah pilih.
Langkah dan keputusan yang tepat akan membawamu pada hasil yang baik.
Ingatlah bahwa cinta selalu datang dari hati.
0 komentar:
Posting Komentar