Gemintang.com – Ada seorang bijak yang berkata, hanya dibutuhkan waktu sedetik untuk menyukai seseorang, namun butuh waktu lama untuk kemudian bisa melupakannya. Hal tersebut apakah sama dengan yang kamu alami sekarang? Ya, cinta memang bisa bersemi kepada siapa saja tak terkecuali kepada sang mantan kekasih. Namun sebelum kembali kepadanya, pertanyakan dulu 5 hal ini agar kamu tak lantas menyesal. Apa saja?
1. Apa yang membedakan dia dengan kekasih baru?
“Kalau pacar baru, dia sering ngaret tiap
jemput. Tapi kalau mantan, bisa dibilang Mr. Tenggo, begitu ‘teng’
langsung ‘go’. Selain itu, kalau pacar baru bisanya janji doang, nggak
pernah ada yang bisa ditepatin. Tapi kalau mantan, seengganya ada kok
yang pernah dibuktiin.” Pada dasarnya, kekurangan manusia itu sama, kok.
Kalau kamu mencari yang sempurna, yakin deh, nggak akan pernah ada. So far, kekurangan pasangan untuk hal satu ini, sebenarnya masih bisa dimaafkan, dan kamu pun bisa bantu dia memperbaikinya.
2. Apa yang kamu harapkan setelah kembali padanya?
Lupakan keinginan kembali pada mantan
bila hanya untuk mendapat kelebihan atas kekurangan yang dimiliki
pasangan. Perasaan hati memang tak bisa dibohongi, bila kamu
mengatakannya hanya karena alasan cinta, mungkin benar ya, karena kamu
masih sangat mencintainya maka kamu ingin kembali padanya. Namun
bagaimanapun saat kamu memutuskan untuk kembali, jangan biarkan
keputusan menjadi sia-sia apalagi bila hanya untuk mengenang kisah lama
tanpa ada harapan setelahnya. Lets say, mungkin pernikahan?
3. Apa yang kamu lakukan bila setelah kembali rupanya tak ada perubahan?
Pikirkan matang-matang hal ini. Apa yang
membuat kamu yakin bahwa dengan kembali kamu akan bisa lebih bahagia.
Bandingkan dengan baik antara dulu dan sekarang. Adakah yang dulu
menjadi penyebab putus telah benar-benar diperbaiki, atau hanya berubah
sementara lalu kembali lagi seperti semula. Kamu tentu akan menyesal
bila setelah kembali, tak juga ada perubahan yang berarti.
4. Apa alasan kamu putus dengannya?
Masih menyalahkan dia sebagai penyebab
dari putusnya cinta, artinya belum tepat bagi kamu untuk kembali
padanya. Bila putus dikarenakan perselingkuhan, apakah kamu sudah
bertanya bilamana kamu pun ikut bersalah didalamnya? Bertanya pada diri
sendiri dan mengakui bila memang ada kesalahan, barulah berpikir untuk
kembali dan memulai kisah baru dengannya, hal itu tentu akan lebih baik
karena perubahan bukan hanya dari satu pihak, melainkan keduanya.
Manfaatkan kesalahan lalu untuk memperbaiki hubungan di masa depan.
5. Sudah berapa lama kamu putus?
Bila jawabannya “belum lama” tapi kamu
sangat ingin kembali padanya, hal itu bisa memungkinkan 2 arti. Kamu tak
benar-benar melupakannya atau kamu tak benar-benar putus dengannya.
Mungkin emosi yang mengatakan, “pokonya kita putus!” Padahal, hati tak
rela melepasnya. Namun tak berapa lama, dia kembali berkata, “kamu mau
nggak, balikan sama aku?” Hmm… ini sih bukan cinta lama bersemi kembali
alias CLBK, melainkan putus nyambung yang entah sudah kali keberapa.
Tapi, bila putusnya sudah dalam hitungan tahun, tak salah kok
mempertimbangkan untuk kembali padanya. Siapa tahu, ada hal baik yang
bisa menjawab apakah dia jodoh kamu, atau bukan.