1. Final Fantasy
Pada saat itu ia mulai berpikir apakah video game benar-benar merupakan hal yang cocok untuk dirinya. Ia kemudian memutuskan bahwa ia akan memberikan kesempatan terakhir ke dirinya dimana jika itu tidak berhasil ia akan kembali kuliah untuk menyelesaikan sarjana teknik elektro. Dari pemikiran inilah muncul nama game dunia, Final Fantasy.
Dari yang ia bayangkan akan menjadi upaya terakhirnya, ternyata tidak, game itu berhasil dijual 400.000 copy di naungan Nintendo Entertainment System. Sekarang, telah berhasil dijual jutaan copy dan dikenal secara baik dalam sejarah dunia gaming, dengan sambungan tiada habis (FF2, FF3, FF4 hingga FF15 dan seterusnya) yang belum dihitung lagi game-game dengan franchise yang sama.
2. Grand Theft Auto (GTA)
Ide dari Grand Theft Auto atau singkatnya GTA ini sendiri pada awal pengembangannya tidaklah semulus sekarang bahkan hampir dibuang, terlebih game ini penuh dengan bug. Pada suatu hari ada sebuah bug dimana polisi di game ini menjadi seperti orang gila dan berusaha menabrak pemainnya, bug inilah yang menjadi cikal bakal game GTA.
Pada awalnya game ini memperbolehkan Anda bermain sebagai polisi dan gangster, namun karena tidak ada yang mau bermain jadi polisi maka ide bermain sebagai polisi dibuang. Ini disebabkan karena sangatlah susah untuk menaati peraturan dan tidak menabrak orang.
3. Tetris
Ide dari nama Tetris ini sendiri sangatlah sederhana dimana seorang game designer Russia bernama Alexey Pajitnov menamakan game ini dengan menggabungkan dua kata, yakni tetromino dan tennis. Tetromino sendiri adalah sebuah bentuk geometris yang menggambarkan 4 kotak dan Tennis hanyalah olahraga favorit Pajitnov. Dalam pengembangan game Tetris Monsters, Pajitnov mangatakan ide awal Tetris adalah game dunia terbuka dengan elemen RPG.
4. Pac-Man
Namanya pada saat itu bukan Pac-Man, melainkan Pakkuman yang terinspirasi dari bahasa sederhana di Jepang, "paku-paku". Kata ini sendiri menggambarkan suara makan. Saat game ini dirilis ke pasar, namanya berubah menjadi Puck Man. Sayangnya, pada saat dibawa ke Amerika Utara ada ketakutan huruf P akan diubah menjadi F dan memiliki arti yang buruk. Hingga akhirnya berdasarkan pertimbangan mendalam, game ini berubahnama menjadi Pac-Man dan dikenal dunia.
5. The Legend of Zelda
Sedangkan untuk Link, pada awalnya ia ingin nama pahlawan tersebut adalah Chris atau Christo yang didapatkan dari nama bapak wali Shigeru. Tapi akhirnya nama 'Link' dipilih karena ia ingin agar pahlawan inilah yang akan menghubungkan si pemain dengan dunia gamenya. Pada awal kemunculannya Anda dapat memberikan apapun nama yang Anda inginkan, tapi jika Anda memberika ia nama 'Zelda' maka Anda akan mendapatkan sebuah hadiah, yaitu memainkan versi sulit dari game tersebut.
6. Mario Bros
Sedangkan untuk kata 'Bros' ini didapatkan karena mereka menciptakan karakter lain yang berperan sebagai saudara kembar Mario, tidak lain adalah Luigi. Bros di sini menggambarkan persaudaraan di antara kedua karakter ini.
7. Halo
Banyak usul nama yang bermunculan, seperti Star Maker, Star Shield, Hard Vacuum, The Crystal Palace, The Santa Machine dan Monkey Nuts. Monkey Nuts diganti menjadi Blam! karena co-founder perusahaan tersebut tidak ingin memberitahukan ibunya ia mengerjakan sebuah game dengan judul seperti itu. Akhirnya karena planet berbasis ring tersebut, nama yang dipilih lebih sederhana yaitu "Halo" dan walaupun ada ketakutan nama ini terlalu lembut, game ini menjadi game dunia yang dikenal sekarang.
8. Donkey Kong
Salah satu versi mengatakan judul awal seharusnya adalah Monkey Kong, tetapi karena ada kesalahan komunikasi maka terjadi kesalahan penulisan. Versi lain mengatakan desainer game Shigeru Miyamoto mencari di kamus dan menemukan bahwa donkey dapat juga berarti "bodoh" dan "keras kepala".
Apapun itu, Universal Pictures tidak mempedulikan bagaimana kata depan judul ini muncul, yang berarti hanyalah kata keduanya. Ini menyebabkan Universal Pictures menggugat Nintendo di tahun 1982, dan singkat cerita Nintendo menang di gugatan tersebut hingga akhirnya nama Donkey Kong masih bertahan hingga sekarang.
9. Sonic The Hedgehog
Pada awalnya ada 4 ide, yakni kelinci abu-abu, armadillo, pria bulat dengan kumis besar dan karakter landak. Akhirnya yang menang adalah karakter landak dengan nama Mr. Needlemouse. Karena kepercayaan bahwa sebuah karakter juga harus sukses di US, maka ide-ide diambil dari "Felix the Cat" dan "Mickey Mouse" inilah akhirnya mengarah ke nama Sonic the Hedgehog. Tahukah Anda bahwa warna sepatu Sonic terinspirasi dari Michael Jackson pada cover album "Bad" yang bewarna kontras merah putih?
10. Q*bert
Pada saat game developer Gottlieb's Warren Davis dan Jeff Lee mengembangkan game yang pada akhirnya dikenal sebagai Q*bert, mereka pada awalnya menyebutnya sebagai Cubes, yang terinspirasi dari gambar kotak M.C. Escher. Sesudah mereka menambahkan fitur dimana karakter dapat menembakkan slime dari mulutnya, namanya diubah menjadi Snots and Boogers. Karena kompleksitas ini, nama tersebut tidaklah cocok dan tim marketing mulai melakukan brainstorming.
Salah satu ide dari nama game ini adalah @!#?@!, kata-kata umpatan yang munul saat pemain tertangkap musuh. Ide lain adalah Hubert, namun saat desainer membuat logonya, ia mengubahnya menjadi Q-bert dan kemudian akhirnya strip tersebut diubah menjadi tanda bintang (*), hingga akhirnya munculah nama Q*bert.
0 komentar:
Posting Komentar