Gemintang.com – Hope is nowhere. Harapan itu tidak ada. Kata siapa ?
Setiap manusia yang ada di muka bumi, siapapun itu dan seberapapun orang lain memandangnya rendah, harapan akan tetap ada untuknya. Seseorang yang ingin selalu lebih baik, ia akan menggantungkan mimpinya dalam sebuah harapan. Kelak, ia akan menggapainya. Kelak, ia akan memperolehnya. Dan kelak, ia akan mewujudkannya. Namun mustahil, jika hal itu diwujudkan tanpa adanya kerja keras dan kesungguhan dalam menggapainya.
Seseorang yang sering kali berkhayal, ia selalu berharap agar esok, apa yang ia bayangkan akan menjadi kenyataan. Dalam khayalannya, ia dikelilingi 7 bidadari. Rumahnya yang megah sungguh membuatnya tersenyum manja sembari menatap para gadis di sampingnya. Namun “kriiinng!”, telepon berbunyi dan, “Pak Budi, angsuran bulan ini harus secepatnya di lunasi, kalau tidak, kami terpaksa akan menyita rumah bapak”.
Keesokan harinya, Pak Budi pun kembali bekerja. Sebelumnya, ia berpikir, untuk melunasi angsuran rumahnya, sepertinya ia harus secepatnya mendapatkan pinjaman. Dan akhirnya, “tok tok tok” pintu pun diketuk. “Bapak memanggil saya?” tanya Pak Budi kepada sang pimpinan. Tersirat dalam raut wajahnya, bahwa ini bukanlah hal yang akan menggembirakan. “Sebagaimana kondisi perusahaan yang sedang kurang baik, kami pun terpaksa harus merumahkan beberapa karyawan, dan salah satu diantaranya adalah Pak Budi”.
Hari demi hari, bulan demi bulan, telepon hampir berdering setiap hari hanya untuk menanyakan hal yang sama, “kapan angsurannya akan diselesaikan ?” Pak Budi pun hanya bisa menghela napas dan kembali dalam lamunannya. Ia berharap, saat ia mengedipkan mata, akan ada banyak uang disampingnya. Padahal, selama apapun menunggu, hal itu tetaplah mustahil.
Dia tidak akan menunggu kita, tapi kitalah yang harus mengejarnya. Hope is now here .. harapan, sekarang ada disini.
Hanya ada dua pilihan bagi Pak Budi. Mencari pekerjaan baru, ataukah hanya akan menunggu, menunggu, dan menunggu ?
Sedikit berbicara, lakukan yang lebih, mungkin anda pernah dengar itu ? Jika halnya kehidupan anda seperti Pak Budi atau bahkan mungkin lebih buruk, harapan akan tetap ada. Ini bukanlah akhir, bahkan kehidupan anda sesungguhnya baru saja dimulai. Perjalanan hidup bukan hanya tentang kesenangan, kebahagiaan, ataupun kesuksesan. Kepahitan yang anda terima, itulah yang sesungguhnya membuat hidup menjadi lebih baik lagi setelah anda memahaminya.
Wujud sebuah harapan adalah ambisi, cita-cita, dan doa. Jika saja anda memilikinya, percayalah bahwa harapan akan selalu ada. Ambisi yang dimiliki seseorang akan mampu mengubah dirinya menjadi lebih baik lagi dari kondisinya saat ini. Sedangkan cita-cita, akan mengantarkan anda ketempat yang ingin anda tuju.
Sebagai manusia, kita terkadang khilaf. Kita lupa untuk bersyukur, dan lupa untuk menjaga apa yang telah kita miliki. Bahkan tak jarang kita pun melakukan perbuatan yang justru mempermalukan diri sendiri. Jadi percayalah, selama anda melakukan hal yang terbaik, harapan akan selalu ada. Dan doa, adalah satu hal yang tidak kalah penting demi tercapainya sebuah harapan.
0 komentar:
Posting Komentar