Gemintang.com – Sesungguhnya tidak ada yang istimewa dalam sederhana. Yang ada hanyalah, ketika kita mensyukuri semuanya, maka tuhan semakin memuaskan rezekinya Hidup yang terwarnai dengan karakter menahan marah, tabah, memaafkan, dan santun sangat mudah terbentuk dalam hidup yang sederhana. Pada kesederhanaan itu seringkali, ada kekurangan yang membuat bersabar, peka dan tahan menderita, serta bahkan sangat mudah memaafkan orang lain. Dan kita tidak boleh lama berhenti dan menangisi semua yang terjadi. Seperti seorang teman perempuan saya, justru dia berterimakasih kepada lelaki yang menorehkan luka dihatinya. Ia bisa tahu bagaimana sesungguhnya sang lelaki, mungkin memang telah didesain oleh sang maha pemilik cinta, dan kini ia pun menikah, dengan suami yang sangat setia dan menyayangi nya. Cukup lama luka itu terasakan, padahal tanpa dirasakan pun semua akan terasa. Ya, ini adalah tentang perasaan. Dan kita bisa memilih, untuk menangis selama lima menit, atau bertahun – tahun hingga kita kehilangan kebahagiaan yang sesungguhnya adalah hak kita. Karena ternyata Tuhan telah memilihkan, dan tak ada yang kebetulan indah pada waktunya.
memaknai karunianya sekecil apapun dan dari kesederhanaan itu kita akan semakin sampai pada hakikat Kesederhanaan itu menakjubkan, ia mengantarkan kita kearah yang tidak terduga. Selama kita yakin bahwa pertolongan Tuhan itu dekat, selama kita yakin dan memiliki harapan dengan prasangka yang ahsan.
Kesederhanaan itu ternyata menakjubakan, dengan kesederhanaan kita belajar bagaimana mengelola hal hal yang manfaat dengan penuh ketulusan.
Kesederhanaan itu ternyata menakjubkan, ia akan membuat kita paham bahwa sesungguhnya, memiliki ini atau itu tidak jauh lebih penting daripada hidup bahwa kita hanya hamba, yang penuh keterbatasan. Lalu kita memiliki banyak doa, dan harapan yang memiliki kekosongan hidup dengan dua warna yang kaya akan makna, syukur atau Sabar.
0 komentar:
Posting Komentar