Gemintang.com – Sedang terlibat konflik dengan si dia? Ingin menyelesaikan semua masalah itu namun terkendala waktu? Kamu berbicara, dia tertidur. Kamu berada dirumah, dia sedang tugas keluar kota. Atau, kamu punya waktu luang, dia sibuk dengan teman-temannya. Jangan bingung dan panas hati dulu, kamu hanya salah strategi. Ada tiga hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan sebelum kamu mengobrol dengan pasangan mengenai apa yang ingin kalian selesaikan berdua. Ketiga hal ini bisa disebut dengan 3R. Right time, Right place, Right talk.
- Right time
Untuk memulai pembicaraan, pertimbangkan
waktu yang baik. Biasanya pria lebih sensitif jika diusik di waktu yang
salah. Sebaiknya hindari berbicara padanya saat kondisinya lelah atau
waktu dia merasa tertekan. Untuk mengetahuinya, mudah saja. Kamu bisa
mengetahui itu melalui percakapan. Tapi jika pasangan kamu merupakan
pribadi yang tak banyak bicara alias pendiam, kamu bisa melihat melalui
bahasa tubuhnya. Yang terpenting, perhatikan juga kondisi emosi kamu.
Jangan sampai emosi kamu ikut tersulut begitu dia menanggapi pembicaraan
dengan nada tinggi.
Jika kamu dan pasangan sama-sama sibuk,
sebaiknya tentukan hari khusus untuk kalian berbincang berdua. Yakinkan
pada pasangan kamu bahwa masalah yang sedang dihadapi tidak kalah
penting dengan urusan kantor.
- Right place
Bila suasana rumah kurang mendukung untuk
kalian berbincang bersama, tak ada salahnya untuk pergi keluar rumah
atau menyambangi restauran yang biasa kalian datangi di akhir pekan.
Keberhasilan komunikasi salah satunya ditentukan dari tempat yang tepat.
Jika hati kita merasa nyaman serta suasana dan tempat yang tepat
mendukung, maka masalah apapun dapat dibicarakan dengan tenang.
- Right talk
Perkataan itu seperti pedang bermata dua
dan lebih tajam dari sebuah pisau. Nah, hal tersebut juga berkaitan erat
dengan poin ini. Hati-hatilah dalam menggunakan kata-kata ketika kalian
berbincang bersama. Alih-alih ingin memperbaiki hubungan, yang ada
malah makin runyam. Bijaklah memilih kalimat dan sampaikan dengan cara
yang halus dan tidak dengan nada yang tinggi. Jangan mengucapkan
perkataan seakan-akan kamu menghakimi si dia seperti, “Kamu tidak pernah…” atau “Kamu selalu…”
karena hal tersebut mampu membuat dia merasa terpojok dan seakan kamu
menuduhnya. Perhatikan juga kata tepat yang kamu gunakan. Karena dia
akan mengartikannya secara harafiah apa yang kamu ucapkan. Ada baiknya
selipkan kata-kata pujian disela-sela obrolan kalian. Pria mungkin
terlihat gagah dari luarnya, terlihat tangguh dan pemberani, tapi
sesungguhnya dari dalam hatinya ia membutuhkan pujian dari orang yang
mencintainya.
0 komentar:
Posting Komentar