Selasa, 31 Desember 2013

Menjadikan Teman Sebagai Pacar


Gemintang.com – Pertemanan memang sering kali membuahkan perasaan istimewa di hati. Jika kamu seorang wanita yang memiliki teman dekat seorang pria atau sebaliknya, pernah gak sih berpikir kalau kamu berharap dia jadi pacar kamu ?
Teman memang berarti dalam hidup kita. Kamu tidak akan merasa kesepian ketika ada teman-teman di sekeliling kamu. Kalian melewati segalanya bersama-sama, melalui berbagai suka dan duka, juga saling mengerti akan kelebihan dan kekurangan dari diri masing-masing. Alangkah indahnya pertemanan seperti itu.
Namun, dengan kebersamaan yang kalian lalui itu, pernah gak sih merasa bahwa teman kamu yang satu ini begitu berarti buat kamu ? Perasaan sesungguhnya adalah ya, dia sangat berarti, tapi bukan hanya sebagai teman. Kamu inginkan suatu hal yang lebih dari dia. Dan yang kamu inginkan adalah dia menjadi pacar kamu. Kira-kira mungkin gak sih ?

Tapi, beberapa orang yang merasakan hal seperti ini, umumnya lebih sulit mengungkapkan isi hatinya. Dia pun akan lambat menyadari perasaan dia yang sebenarnya. Apakah suka ini adalah cinta, atau hanya karena pertemanan semata. Ketika pertemanan yang dia jalani membuatnya nyaman, dia akan takut segalanya berubah jika antara kamu dan dia menjalin suatu hubungan. Beberapa orang berpikir bahwa berteman dan berpacaran akan berbeda nantinya. Perbedaan yang timbul bermacam-macam, mungkin antara kamu dan dia tidak akan seleluasa ketika berteman. Dan ketika kamu memiliki teman baru, kamu pun harus berpikir bahwa sekarang dia adalah pacar kamu, dan belum tentu pacar kamu bisa menerimanya seperti ketika dia hanya sebatas teman bagi kamu.

Nah, agar kamu tidak salah dalam memilih keputusan itu, baiknya kamu menimbang secara matang. Umumnya, ketika orang jatuh cinta, ia mengekspresikan perasaannya itu terlalu berlebihan sampai kamu merasa serba salah. Itu yang akan membuat keadaan kamu dan dia menjadi canggung. Bersikaplah wajar dan apa adanya seperti biasa kamu, agar kamu pun bisa berpikir lebih tenang.

Jika kamu merasa matang dengan pilihan kamu, kamu hanya ada 2 pilihan. Tetap menjadikannya teman atau menjadikan dia sebagai pacar kamu. Jika kamu memilih untuk tetap berteman dengannya, pastikan dia tidak memiliki perasaan apapun terhadap kamu. Jangan biarkan dia kecewa dengan sikap penolakan kamu. Dalam arti, tolaklah dia secara baik-baik dan buat dia mengerti alasan kamu menolaknya. Atau sebaliknya, dia yang ingin tetap menjadikan kamu sebagai temannya ? Maka berlapang dadalah kamu. Kamu harus bisa menerima keputusan itu walaupun sebenarnya berat bagi kamu. Anggaplah bahwa hal tersebut adalah pilihan terbaik demi menjaga hubungan kamu dan dia. Namun, jangan lantas setelah ini, kamu dan dia malah bermusuhan. Bukan teman sejati namanya. Dan jika pada akhirnya kamu memilih dia untuk menjadi pacarmu, pastikan juga dia memiliki perasaan yang sama terhadap kamu, dan mulailah dengan hubungan yang romantis dan harmonis.

Apapun pilihan kamu, pastikan itu adalah yang terbaik untuk kamu dan juga dirinya.

0 komentar:

Posting Komentar