Photo by dealingwithdifficultpeople.org
Gemintang.com – Dalam sebuah hubungan percintaan terkadang ditemui ketimpangan posisi yang membuat rasa tidak nyaman bagi salah satu pihak. Salah satunya adalah memiliki pasangan yang dominan dan arogan. Tentu saja kamu akan merasa tidak nyaman jika memiliki pasangan seperti ini. Coba bayangkan bagaimana rasanya memiliki pasangan yang terlalu mengatur, menuntut dan selalu seenaknya sendiri. Pasti kamu akan merasa tidak nyaman, bukan? Untuk itu, Gemintang sudah membuat tips-tips bagaimana menghadapi pasangan yang dominan dan arogan nih untuk kamu semua.
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu alasan mengapa pasangan anda berprilaku seperti itu. Banyak alasan yang bisa melatarblakangi prilaku ini. Misalnya saja, prilaku dominannya ini dilakukan untuk menutupi kekurangannya atau bisa jadi karena pasanganmu sedang menyembunyikan sesuatu.
Langkah selanjutnya, kamu bisa mengabaikannya atau berpura-pura tidak mendengar saat si dia sudah mulai ‘mengoceh’. Bersabarlah dengan prilaku pasanganmu yang satu ini, jika kamu terus menanggapinya, maka bisa saja hal tersebut justru menyulut masalah yang lebih besar.
Cara lain menghadapi pasangan yang dominan dan arogan adalah dengan mengajaknya bicara. Namun, bukan membicarakan mengenai prilakunya tersebut, melainkan mengenai bagaimana harinya, keluarganya dan hal-hal yang bisa membuat komunikasi diantara kalian berdua menjadi lebih baik. Cara ini juga bisa membantunya untuk lebih mengerti si dia dan sebaliknya, dia lebih mengetahui apa yang kamu mau.
Selain itu, cobalah untuk lebih berani dan bertanggung jawab kepada pasanganmu. Mungkin alasan pasanganmu menjadi dominan dan arogan adalah karena dia merasa bahwa kamu tidak dapat mengambil keputusan sendiri sehingga dia mencoba untuk mengambil segala keputusan ditangannya.
Menghadapi pasangan yang dominan dan arogan memang tidaklah mudah namun jika kamu mampu menanganinya dengan baik maka hubunganmu dan pasangan akan menjadi lebih harmonis. Tanamkan sikap sabar dan bicarakan dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar