Rabu, 09 April 2014

Apalah Arti Kemenangan dan Kekalahan?

Foto by justincaseyouwerewondering.com

Gemintang.com – Tak ada satu kekalahan pun yang mengenakkan. Tentu, karena kita selalu berharap menang dalam setiap kompetisi apapun yang kita ikuti. Orang tua yang mendapati anaknya sedang  mengikuti lomba dan kalah, maka ia akan berkata “Jangan sedih sayang, kan masih ada kesempatan lain kali..” Sedangkan seorang yang lain masih mengangkat tinggi-tinggi piala kemenangannya.

Menerima kekalahan bukanlah suatu perkara mudah. Rasa malu, sakit, marah, kecewa apalagi. Bahkan bukan suatu hal yang mudah juga saat anda harus mengucapkan kata “Selamat” kepada pesaing anda yang menjadi pemenangnya saat itu. “Kenapa bukan saya ?” mungkin seperti itu ucapan dalam hati, saat anda tahu bukan anda pemenangnya. Tak dipungkiri memang, bahwa kemenangan itu menggembirakan. Tapi untuk apa menang, jika anda hanya bisa berbangga diri dan menganggap segalanya mudah setelah itu.

Kekalahan terkadang membuat seseorang kehilangan keberaniannya untuk dapat kembali berkompetisi. Dia tidak yakin akan kemampuannya setelah itu. Dia takut akan kalah untuk kedua kalinya. Terlebih malu kepada orang-orang disekitarnya. “Mereka pasti akan menganggap saya bodoh dan tidak berbakat”. Hal yang seperti inilah yang justru membuat kekalahan akan semakin mendekati anda. Ketika anda kehilangan rasa percaya diri anda, maka akan mudah bagi kekalahan untuk menghampiri anda. Bagaimana anda bisa meraih kemenangan anda , jika anda sendiri pun tidak yakin dengan kemampuan yang anda miliki.

Menang bukanlah harus selalu menjadi yang pertama, melainkan ketika anda telah berhasil melakukan sesuatu hal yang lebih baik dari sebelumnya. Ketika seseorang mampu bangkit dari kegagalannya dan mampu mengalahkan segala ketakutan pada dirinya, itulah kemenangan yang sebenarnya. Dan kemenangan yang mutlak, adalah ketika anda meraih kemenangan itu dengan seadil-adilnya dan tanpa ada kecurangan apapun di dalamnya.

Kesalahan besar jika anda membicarakan kekalahan orang lain dan menyanjung kemenangan diri sendiri. Kekalahan seseorang bukan karena dia bodoh atau tidak memiliki bakat. Jadi anda, janganlah menjauhinya, apalagi membicarakan suatu hal yang buruk dibelakangnya. Karena anda sendiri tidak akan pernah tahu, jika seseorang yang anda bicarakan saat ini, mungkin suatu saat akan lebih sukses dari anda, dan dialah yang akan mengambil kemengangan anda.

Ketika anda kalah, maka jadikanlah kekalahan itu sebagai pengalaman dan prestasi untuk mengukur seberapa jauh kemampuan yang anda miliki. Walaupun anda kalah dalam kompetisi, namun anda menang dalam hati setiap orang karena keberanian anda. Berani menerima kekalahan tanpa rasa dendam, dan senantiasa berjuang demi kemenangan yang lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar