Gemintang.com – Memang tidak mudah untuk bisa menjadi seseorang yang selalu benar hingga akhirnya melakukan kesalahan berulang-ulang. Seorang karyawan masih harus berpikir bagaimana caranya melakukan tugas dengan benar dan memberikan laporan yang rinci juga tepat isi, menjual produk sebanyak-banyaknya dan menghitung keuangan dengan cepat. Namun dibalik itu, sudahkah anda berusaha mengendalikan diri terhadap segala bentuk emosional yang mungkin bisa datang kapan saja, dan bahkan terkadang sulit bagi anda untuk bisa melawannya.
Marah dan emosi adalah sifat paling umum yang ada dalam setiap diri manusia. Tapi sejauh mana kemarahan anda, apakah wajar, atau mungkin sudah sangat keterlaluan, inilah yang harus diwaspadai. Karena emosi tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan, tapi juga berpengaruh terhadap reputasi dan performa pekerjaan anda. Pada saat anda marah karena suatu hal, kemarahan itu tetap ada sekalipun hal tersebut sudah selesai. Jadi, akan lebih baik jika anda beristirahat sejenak tanpa memikirkan suatu hal apapun sampai anda benar-benar merasa lebih baik.
Emosi ‘labil’ adalah saat dimana anda mudah sekali tersinggung dan atau sensitif terhadap sesuatu yang ada disekitar anda. Inilah yang akan membuat emosi negatif tiba-tiba menyerang. Mungkin anda pernah mendengar bahwa kecerdasan emosi akan memberikan sisi positif dalam diri anda. Artinya,emosi tidak lagi di ‘judge’ sebagai suatu hal yang buruk ataupun negatif, melainkan adalah sesuatu yang justru harus anda miliki. Kecerdasan emosi meliputi beberapa hal, diantaranya :
Motivasi diri
Kecerdasan emosi adalah saat dimana anda mampu meningkatkan motivasi dari waktu ke waktu, lebih baik dan lebih baik lagi. Memotivasi diri dalam memulai segala sesuatu dan menerapkan hal-hal yang telah anda pelajari adalah satu hal yang penting. Motivasi diri adalah kemampuan menyalurkan emosi dan menguasai diri untuk bisa mencapai sebuah tujuan tertentu.
Penguasaan suasana hati
Kecerdasan emosi adalah saat dimana anda mampu mengontrol pikiran dan mampu menguasai diri anda sendiri. Jangan terjebak dalam suasana hati yang buruk yang akhirnya membuat anda kesal terhadap diri anda. Berhenti berkata, “ini sungguh menyebalkan” dan mulailah berkata, “ini seharusnya bisa lebih baik lagi”. Kemampuan anda dalam mengendalikan emosi, menyadari hal-hal yang menjadi penyebabnya dan kemudian mencari cara untuk mengatasinya adalah salah satu dampak positif dari kecerdasan emosional yang anda miliki.
Keterampilan berkomunikasi
Kecerdasan emosi adalah saat dimana anda memiliki kemampuan untuk menjalin sebuah hubungan yang baik antar sesama rekan kerja maupun orang-orang disekitar anda. Mampu menganalisa perasaan dan reaksi emosional baik negatif maupun positif serta bijak dalam menyikapi kritik adalah penerapan dalam membangun sebuah komunikasi yang baik.
Empati
Kecerdasan emosi adalah saat dimana anda mampu memahami orang lain, meliputi pemahaman terhadap perasaan, pikiran dan keinginannya. Artinya, berhenti memikirkan diri sendiri dan mulailah mengerti orang lain.
“Kendalikan emosimu sebelum emosi mengendalikanmu”. Jangan terlalu menjadi ‘work holic’, karena anda juga butuh waktu untuk bisa bersantai dan mengalihkan pikiran kedalam hal-hal yang menyenangkan. Ini juga salah satu cara agar anda memiliki kecerdasan dalam mengendalikan emosional.
0 komentar:
Posting Komentar