Dalam berbicara sehari-hari kata pengisi seperti "um", "uh", "er", dan seterusnya sangatlah sering terlihat apalagi saat berbicara di depan umum. Ini tidaklah mengherankan, karena hal ini juga sangatlah sulit dihilangkan bahkan bagi para pembicara publik yang sering terlihat di depan umum. Lalu bagaimanakah cara menghindari kata pengisi seperti itu saat kita bicara?
Kata pengisi juga dapat muncul dalam beberapa bentuk namun yang paling sering ditemui adalah "uh" dan um". Banyak ahli pembicara di depan umum yang menyarankan Anda untuk berusaha meminimalisasi ini, padahal pada kenyatannya hampir setiap orang menggunakan kata pengisi dalam komunikasi mereka. Hanya saja kita sudah terbiasa dan mengabaikan kata-kata pengisi yang mereka ucapkan. Jika Anda tidak percaya, Anda dapat merekam pembicaraan mereka maka Anda akan menyadari berapa banyak kata pengisi yang mereka gunakan dan betapa tidak mengenakkannya hal itu.
Mengapa Kebanyakan Orang Sering Menggunakan Kata-Kata Itu?
Biasanya, kata-kata seperti itu menunjukkan kelemahan si pembicara seperti sedang berpikir, gugup, tidak percaya diri, atau sedang mencari kata yang tepat. Terkadang juga kita menggunakannya untuk menandakan bahwa kita akan mulai berbicara. Apapun itu alasannya, komunikasi atau cara berbicara Anda akan lebih baik jika kata-kata pengisi seperti itu tidak ada dan Anda akan dianggap sebagai seorang yang dapat berkomunikasi dengan baik. Berikut tips dan triknya.
Tips dan Trik Menghindarinya
Apabila Anda pernah mendengarkan orang-orang yang berbicara di depan umum dan setiap akhir kalimat mereka mengucapkan "um" ataupun "uh," maka Anda pasti menyadari betapa tidak mengenakkannya hal tersebut. Oleh karena itu baik Anda adalah seorang amatir ataupun profesional berikut tips dan trik menghindari mengucapkan kata pengisi seperit itu.
Relaks
Semakin Anda merasa tertekan akan berbicara sesuatu, maka akan semakin
gelisah dan gugup juga bunyi pembicaraan Anda. Walaupun artikel ini
menyarankan Anda untuk menghindari kata pengisi tersebut, itu tidak
berarti Anda tidak boleh menggunakannya sama sekali. Anda boleh saja
menggunakannya sesekali, itu juga adalah cara alami untuk berbicara.
Tujuannya hanyalah menghindari kata tersebut setiap kali Anda berbicara
beberapa patah kata.
Pelan-Pelan
Setiap orang yang merasa tertekan atau gugup, pasti akan berusaha
menyelesaikan sesuatu dengan cepat. Terkadang tanpa Anda sadari, Anda
berbicara dengan sangat cepat yang menyebabkan Anda tidak tahu apa yang
ingin Anda katakan selanjutnya. Itulah biasanya kata pengisi mulai
dikeluarkan. Oleh karena itu, berbicaralah lebih santai dan pelan, ini
akan membuat lawan bicara Anda lebih cepat mengerti apa yang Anda
katakan serta membuat Anda lebih sedikit menggunakan kata pengisi.
Jangan Letakkan Tangan Anda di Kantong
Studi menunjukkan bahwa jika lengan ataupun tangan Anda dikekang, maka
akan semakin banyak juga kata pengisi yang Anda gunakan. Karena Anda
merasa tidak bebas dan tertekan yang dimana menyebabkan Anda menjadi
kurang percaya diri atas pesan-pesan yang Anda sampaikan.
Cobalah Berbicara Langsung Empat Mata
Pernahkah Anda merasa bahwa penggunaan kata pengisi semakin sering
dikeluarkan pada saat Anda berbicara di telepon? Ini karena Anda tidak
bisa menggunakan bahsa tubuh serta ekspresi muka, maka Anda akan
berusaha lebih mencari kata yang tepat untuk menyampaikan maksud Anda.
Lakukan Persiapan
Apabila Anda merasa bukanlah seseorang yang dapat berbicara di depan
umum ataupun berbicara dengan baik saat bertatapan mata, maka coba
siapkanlah terlebih dahulu daftar pembicaraan yang akan dibahas. Apabila
informasi yang ingin Anda sampaikan sudah segar di ingatan Anda, maka
kata pengisi juga akan semakin jarang digunakan.
Latihan, Latihan, LatihanUntuk melakukan hal ini, banyak orang mengatakan cara paling mudah adalah merekam sendiri pembicaraan Anda dan kemudian mendengarkannya. Namun apabila Anda merasa tidak bisa membedakan kata pengisi yang Anda ucapkan, coba minta keluarga atau teman Anda untuk membedakannya. Ini karena secara tidak sadar Anda menganggap kata pengisi seperti "uh," "um," "jadi," atau apapun itu sudah menjadi cara berkomunisasi sehari-hari Anda dan mengabaikannya.
0 komentar:
Posting Komentar