Gemintang.com - Tak bisa dipungkiri kalau perbedaan pendapat atau pertengkaran pasti terjadi dalam pernikahan. Menjadi marah karena satu hal memang tidak dapat dihindari, tapi bagaimana kita marah bisa kita tentukan. Berikut ada beberapa tips bagaimana bertengkar yang sehat untuk semua Sobat Gemintang:
Berargumen namun tetap percaya
Menganggap pasangan sebagai lawan ketika bertengkar hanya akan
memperkeruh dan memperburuk pertengkaran. Walaupun kita sedang
bertengkar, tetaplah memandang bahwa pasangan kita memiliki pendapat
yang menurutnya terbaik karena ia menyayangi kita. Memang tidak mudah,
tapi tidak ada salahnya untuk dicoba, kan?
Waktunya harus tepat
Mencari waktu yang tepat untuk menyatakan pendapat atau mengungkit
permasalahan tidak boleh sembarangan. Carilah waktu yang memang kosong
sehingga permasalahan yang diperdebatkan bisa benar-benar dibicarakan
dengan leluasa. Jangan mengungkit masalah ketika pasangan akan berangkat
bekerja. Hal ini akan mengganggu konsentrasi pasangan kita selama
bekerja. Pastikan baik kita dan pasangan kita berkomitmen untuk
membicarakan dan menyelesaikan hal tersebut. Jangan sampai ketika
pertengkaran terjadi, salah satu pasangan meninggalkan pembicaraan
karena emosi.
Jangan bertengkar di kamar tidur
Kamar tidur seharusnya merupakan tempat beristirahat dan relaksasi.
Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak bertengkar di kamar tidur. Carilah
tempat tenang di rumah, tanpa gangguan tv dan sebagainya, sebagai
tempat untuk berbicara. Usahakan untuk tidak membawa energi negatif ke
kamar tidur.
Jika marah, jangan keluar topik
Kadang ketika kita bertengkar, topik akan beralih dan melebar
kemana-mana. Ini hal yang lumrah karena kinerja otak kita yang secara
reflek akan mengingatkan kita akan peristiwa-peristiwa yang
membangkitkan emosi serupa yang pernah kita alami. Tapi, hal ini harus
kita hindari. Jika hal ini terjadi, kembalikan topik ke masalah utama
yang akan dibahas supaya perdebatan tidak meluas.
Kenali bagaiamana pasangan Anda marah
Sebagai pasangan, tentunya kita mengetahui bagaimana pasangan kita
marah. Ada yang marah dengan menggebu-gebu, ada yang banyak diam karena
merenung, ada juga yang langsung meninggalkan ruangan. Untuk memastikan
masalah bisa benar-benar dibicarakan dan diselesaikan, tidak ada
salahnya kita menyesuaikan diri dengan pasangan. Apabila kita cenderung
tidak dapat menahan mulut, kita bisa menuangkan pendapat kita dalam
bentuk tulisan.
0 komentar:
Posting Komentar