Google: Sering-seringlah Bereksperimen
Mereka yang bekerja di Google diharapkan untuk menggunakan 20 persen
waktu mereka untuk mempekerjakan sesuatu yang menarik bagi mereka namun
tetap berhubungan dengan perusahaan. Bahkan Gmail, Google News, dan
Google Shuttle Bus adalah beberapa hasil dari eksperimen 20 persen ini.
Walaupun belakangan Google telah melakukan perubahan terhadap kebijakan 20% ini, tap iternyata hal itu tetap tidak mematikan praktisi-praktisi yang telah ada sebelumnya. Mereka tetap terinspirasi untuk melakukan percobaan dalam 20% waktu kerja mereka. Hal ini jugalah yang telah diadopsi berbagai perusahaan teknologi lainnya.
Jadi seberapa padatpun kehidupan Anda, melalui bukti di atas pelajaran yang dapat kita raih adalah cobalah untuk bereskperimen dan melakukan hal-hal baru. Siapa tahu Anda ternyata adalah orang berikutnya yang menjadi fenomena dunia, kalaupun tidak, itu tetap akan membuat diri Anda lebih bahagia dengan mempelajari sesuatu yang baru.
Apple: Optimis
Perusahaan ternama dunia ini tidak berada di atas hanya karena mereka berhasil mengembangkan sebuah perangkat yang mengagumkan, tapi juga karena lingkungan kerja yang mendukung optimisme atau selalu positif. Apple sudah sangat terkenal akan hal ini, walaupun banyak orang yang mengkritik ide-ide mereka, mereka tetap berhasil membuktikan keberhasilan mereka dengan ide tersebut dan merubah persepsi dunia.
Itulah pelajaran berharga yang dapat kita terapkan dalam kehidupan kita. Jika Anda tidak dapat positif akan hal yang akan Anda lakukan, maka bagaimana mungkin Anda dapat meyakinkan orang-orang akan hal tersebut. Anda mungkin tidak dapat selalu optimis dan positif akan segala hal, tapi Anda dapat berusaha untuk melihat sisi positif dari semua hal dan mempercayainya. Pendekatan ini akan membuat Anda merasa lebih baik dan bahagia.
Amazon: Buatlah Pilihan Yang Memecahkan Masalah
Sebagai contoh Amazon. Pada saat kemunculannya, Belanja Online mungkin memang adalah ide yang cukup baru namun bukan sesuatu yang benar-benar baru. Salah satu tujuan utama mereka adalah hanya untuk menjadi satu-satunya distributor yang benar-benar berpusatkan customer. Tidak hanya itu saja, tujuan lain mereka adalah memecahkan masalah kesulitan berbelanja dan menghasilkan sebuah cara berbelanja yang lebih mudah. Di samping Amazon masih banyak sekali perusahaan-perusahaan dunia yang sebenarnya tidak menciptakan sesuatu dari dasar, tapi mereka hanya menyelesaikan sebuah masalah yang besar.
0 komentar:
Posting Komentar