Selasa, 15 April 2014

Menyeimbangkan Modal Usaha



Foto by wsobestsellers.com

Gemintang.com – Apa  yang anda inginkan, pada kenyataannya sering kali tak sejalan. Berharap mendapatkan keuntungan, alhasil hanya rugi dan rugi. Jatuh bangun dalam menjalankan sebuah usaha ataupun bisnis memang tak semudah yang dibayangkan. Ingin memiliki usaha besar, namun tersendat karena minim nya modal usaha. Melakukan pinjaman pun tak berani karena tingginya bunga. Namun, tidak perlu menilai dari sisi negatifnya, karena seorang wirausahawan sukses, selalu berpikir secara optimis, bukan pesimis.

Namun bagi anda yang berani mengambil resiko, pastinya akan memilih pinjaman sebagai alternatif guna mengembangkan bisnis yang akan anda jalani. Tapi tidak bagi mereka yang belum siap dengan resiko tersebut. Oleh karenanya, menyeimbangkan modal usaha itu perlu. Kenali kemampuan anda sebelum membuka sebuah usaha, ataupun memulai suatu bisnis. Contoh, modal terkecil yang anda miliki adalah sebesar Rp. 1.000.000, “bisnis apa yang bisa saya lakukan dengan modal yang hanya sebesar Rp.1.000.000?”.

Pertama-tama, cobalah untuk melihat peluang usaha yang ada disekitar anda. Kira-kira, bisnis apa yang belum ada. Mungkin berjualan makanan ringan, accessories yang sedang ramai dipasaran, jasa telpon umum, atau sebatas konter kecil-kecilan. Contoh lain, relasi anda banyak, dan anda pun memiliki kemampuan dalam hal marketing. Mungkin anda bisa mencoba bisnis berbentuk MLM ( Multi Level Marketing ). Tentu MLM banyak jenisnya, dan anda tinggal pilih, mana sekiranya yang sesuai dengan modal yang anda miliki.

“Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit,” sepertinya pepatah ini berlaku kepada mereka yang sepakat untuk mengumpulkan modal bersama dan demi keuntungan bersama. Contohnya, ada satu daerah di kawasan Cilacap Jawa Tengah, para ibu muda, dengan semangatnya mengumpulkan barang bekas yang masih layak dijual, dan hasil penjualannya, mereka gunakan sebagai modal usaha yang bisa dimanfaatkan oleh para anggotanya. Hal ini sungguh menginspirasi, karena dengan keuntungan yang didapat, telah membuat masyarakat sekitar tidak lagi terbelakang karena himpitan ekonomi.

Semakin besar modal, semakin besar pula usaha yang bisa dijalankan. Mungkin memang benar adanya, karena tidak sulit bagi para wirausahawan ketika modal yang mereka miliki bisa sampai membangun pusat perbelanjaan, jasa transportasi, sampai dengan Hotel. Semakin besar investasi, semakin besar pula keuntungan yang bisa didapat.

Tapi faktanya adalah, kesuksesan seorang wirausahawan, tidak dinilai dari seberapa besar modal yang ia miliki. Melainkan, dari seberapa besar kerja keras, kemauan, dan motivasinya. Artinya, sekecil atau sebesar apa modal usaha itu, bukanlah penentu dari seberapa besar kesuksesan yang akan ia dapatkan.
Sebuah ungkapan mengatakan, bahwa uang tidak akan bertambah hanya dengan menyimpannya, tapi akan meningkat nilainya ketika anda tahu, dimana seharusnya uang itu ditempatkan. Modal kecil, bukan berarti menjadi penghalang bagi anda untuk bisa memulai sebuah usaha. Dan sekecil apapun modal yang anda miliki, selama dikelola dengan baik, tentu akan menghasilkan sebuah usaha dengan keuntungan yang baik pula.

0 komentar:

Posting Komentar