Gemintang.com –
Berteman, itu perlu. Tapi ternyata, tidak semua hubungan pertemanan bisa
berjalan mulus-mulus saja. Ada kalanya kesalahpahaman menjadi penyebab
hancurnya hubungan tersebut. Sangat disayangkan, jika pertemanan yang
telah terjalin lama, tiba-tiba harus terhenti hanya karena hal-hal
kecil. Berteman, itu ada kuncinya. Bagaimana agar pertemanan itu awet
dan nyaman untuk dijalani, berikut diantaranya.
1. Hindari Geng bersifat bullying
Bullying
alias membuli seseorang, bukanlah perilaku terpuji. Yang membuli,
biasanya adalah seseorang yang berkuasa dalam Geng. Dan yang dibuli,
biasanya anak-anak culun yang dibilang ketinggalan jaman, atau karena
orang itu menyebalkan bagi si anggota Geng. Itu kenapa, sebagian orang
menganggap, bahwa Geng memiliki pengaruh buruk. Mereka cenderung
bertindak anarkis dan sesuka hati. Oleh karenanya, jika kamu ingin
memiliki kenyamanan dalam berteman, tidak perlu menjadi anggota Geng.
Ganti nama Geng dengan “kelompok belajar.” Kenapa? Kamu sendiri tentu
bisa membedakan. Umumnya, anggota Geng dipilih berdasarkan kasta.
Sama-sama kaya, sama-sama cantik, dan sama-sama tampan. Tapi kelompok
belajar, selain kamu bisa bebas berteman, kamu pun bisa menambah
pengetahuan kamu.
2. Hindari rasa saling mengandalkan
Ini
point penting, karena biasanya, ada sesuatu yang kamu benci, kamu akan
melemparnya kepada temanmu. Yang sebenarnya dia pun tidak suka. Tapi
karena desakan, dengan terpaksa dia pun mengamininya. Situasi seperti
ini, jelas akan membuat temanmu merasa tidak nyaman. Meminta tolong
boleh, tapi tidak dengan mengandalkan. Mengandalkan, itu artinya kamu
memberikan tanggung jawab penuh kepadanya. Padahal seharusnya, kamu lah
yang menanggung semua tanggung jawab itu.
3. Hindari orang ketiga
Orang
ketiga yang dimaksud adalah seseorang yang sekiranya bisa menghancurkan
pertemanan kamu. Contoh, kamu dan dia wanita, menyukai pria yang sama.
Atau sebaliknya, kamu dan dia pria, menyukai wanita yang sama. Dan atau,
seseorang yang merasa iri hatinya ketika melihat pertemanan yang kalian
jalani benar-benar solid dan kompak. Semua itu bisa berakibat buruk,
jika kamu tidak segera menyikapinya. Mencari pacar tidak sesulit mencari
teman kok, jadi tidak perlu membuatnya menjadi bahan rebutan. Dan untuk
seseorang yang iri hatinya, pintar-pintarlah kamu dalam mencari
kebenaran, jika suatu saat ada kesalahpahaman yang terjadi antara kamu
dan teman setiamu.
4. Apa adanya
Tidak
perlu menyembunyikan identitas, karena teman yang baik, akan menerima
segala kekuranganmu dengan baik. Katakan suka jika kamu suka, dan
katakan benci jika kamu tidak menyukainya. Katakan milikmu jika itu
memang milikmu, dan katakan bukan, jika itu memang bukan milikmu. Tidak
perlu memblow up diri sendiri agar bisa diakui banyak orang, terutama
temanmu. Perlihatkan saja keadaanmu yang sebenarnya. Tidak perlu malu,
karena kamu pun tidak tahu kan, mereka bersikap jujur, atau malah
berbohong. Yang terpenting adalah, kamu tidak membohongi diri sendiri,
bersikap apa adanya, dan memperlihatkan seperti apa adanya kamu.
5. Hindari ingkar janji
Tiba-tiba
membatalkan janji begitu saja, pastilah temanmu akan merasa terganggu.
Demi bertemu denganmu, dia bisa saja membatalkan janji-janjinya yang
lain. Termasuk ingkar dalam kesepakatan. Karena satu dan lain hal, kamu
tidak bisa lagi menjalankan kesepakatan itu. Sebelum menjadi masalah
besar, sebaiknya bicarakan baik-baik dengan pilihan waktu yang tepat,
sehingga temanmu bisa mengerti. Dan yang tidak kalah penting, adalah
ingkar dalam membayar hutang. Merasa punya hutang yang belum terlunasi ?
Ayolah lunasi, walau dia temanmu, dia pun punya batas kesabaran.
Hati-hati, uang itu jahat ketika seseorang tidak mampu menempatkannya
dengan benar.
0 komentar:
Posting Komentar