Selasa, 15 April 2014

Berteman Dengan Rekan Kerja ?

Foto by voxxi.com

Gemintang.com – Teman bisa anda temukan di mana saja. Sekolah, kampus, tempat les, tetangga dekat rumah, bahkan tempatmu bekerja. Saat anda duduk di bangku sekolah dan berselisih dengan seorang teman, mungkin anda akan melapor kepada guru, atau menangis sendiri dibangku meja belajar anda. Namun bagaimana jika saat ini, perselisihan terjadi antara anda dan rekan kerja anda ? Tidak mungkin melapor guru lagi kan ? Walaupun mungkin masih bisa menangis.

Contoh masalah, dia teman anda, dia yang berbuat salah, apa anda akan menutupinya ketika kesalahan itu terlempar pada anda? Atau ketika dia meminta anda untuk menyelesaikan pekerjaannya sedangkan dia hanya sibuk dengan urusan pribadinya ?

Pekerjaan merupakan profesi dimana anda harus bisa membedakan, mana urusan pribadi, dan mana yang bukan. Itulah mengapa sikap tegas anda sangat dibutuhkan. Anda tidak perlu menunjukkan bahwa dia yang salah dan anda yang benar. Dan anda pun tidak harus menanggung kesalahannya hanya karena dia teman dekat anda. Anda hanya perlu menjelaskan kronologis yang ada, dan biarkan orang lain yang menilai. Begitupun ketika dia melimpahkan pekerjaannya pada anda. Ketika pekerjaannya itu bisa anda lakukan dengan baik, tidak menutup kemungkinan, suatu saat daftar pekerjaan anda akan bertambah. Atau ketika ada kesalahan didalamnya, anda lah yang akan terbebani pada akhirnya.

Namun, memang tidak semua rekan kerja akan berlaku buruk terhadap anda. Oleh karenanya, akan lebih baik jika anda membatasi kedekatan anda dengan rekan kerja anda. Sebaik-baiknya seseorang berteman, pasti akan ada pertengakaran sesekali. Bayangkan ketika dia adalah seorang rekan kerja. Apa anda akan bermusuhan dengannya selama bekerja? Tentu hal ini akan menggangu pekerjaan anda bukan ?
Beberapa orang menganggap bahwa ketika hubungan kerja berubah menjadi personal, maka profesionalitas dalam pekerjaan tidak lagi bisa dicapai. Padahal, seiring dengan lamanya anda bekerja, rekan kerja anda bisa dianggap laksana keluarga kedua. Anda tidak akan pernah tahu, siapakah rekan kerja yang akan menjadi sahabat anda hingga tua nanti.
Nah, yang anda perlu lakukan, antara lain :
  1. Fokus pada pekerjaan anda, juga jangan terlalu mengabaikan pekerjaan rekan anda.
  2. Luangkan waktu sesekali untuk pergi bersama di luar jam kerja.
  3. Jangan terlalu memaksakan keakraban, dan bersikaplah apa adanya.
Jadi, anda hanya perlu menjaga hubungan baik terhadap rekan kerja anda. Dan tetap berlaku professional terhadap pekerjaan anda.

0 komentar:

Posting Komentar