Gemintang.com – Judul artikel kali ini bisa dibilang membingungkan. Bagaimana bisa kita merasa bahagia ditinggal oleh sang kekasih? Tapi memang benar seharusnya kita bisa dan berhak berbahagia kalau ditinggalkan oleh pasangan. Apakah alasan yang melatarbelakanginya? Berikut penjelasannya.
Si dia tidak akan menyakiti lagi
Dia sering menyakiti kamu sewaktu pacaran dulu dan pastinya membuat kamu merana dalam kesedihan? Setelah dia meninggalkan kamu, justru kamu harus merasa lega karena kamu tidak akan mengalami hal seperti itu lagi.
Kamu tidak perlu tolerir lagi kebiasaan buruk si dia
Bisa jadi dulu kamu masih tolerir semua kesalahan yang dia lakukan karena dia berjanji tidak akan mengulanginya. Karena rasa sayang kamu terhadap dia besar, maka kamu pun memaafkannya dan memberi kesempatan kedua atau bahkan lebih. Tapi ketika kamu sudah tidak bersama dia lagi, berbahagialah karena kamu tidak perlu lagi mentolerir kebiasaan buruk si dia.
Bebas melakukan yang ingin dilakukan
Selama bersama dia, kamu selalu menjaga perasaan dia. Alhasil kamu selalu berkorban dengan membatasi diri dalam pergaulan, jam main, dan lain-lainnya. Hal seperti itu tentunya tidak akan kamu alami ketika sudah tidak bersama dia lagi. Kamu bisa kembali ke rutinitas kamu sebelum bertemu dia. Tidak ada lagi orang yang akan melarang kamu untuk melakukan ini atau itu.
Ajang pencarian jati diri
Dulu kamu mungkin terjebak dengan sikap atau perilaku dia yang membuat kamu tidak melirik pria atau wanita lain. Tapi lain halnya ketika dia meninggalkan kamu, kamu akan mencoba untuk melihat ke sekitar dan mencari pribadi seperti apa yang bisa melengkapi kekurangan kamu atau begitu juga sebaliknya. Kamu akan bisa menemukan kalau memang kamu dan dia tidak tercipta satu sama lain. Tidak hanya itu, kamu bisa lebih mengeksplor diri kamu lebih dan lebih dengan suasana yang baru.
Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, tidak semata terjadi begitu saja. Pasti ada hikmah di balik semuanya. Terkadang kita hanya melihat dari sisi negatifnya tanpa mempertimbangkan sisi positif dari sebuah kejadian yang telah kamu lalui. Oleh karena itu, sekarang sudah waktunya buat kita melihat dari kacamata yang beda.
0 komentar:
Posting Komentar