Foto by cbc.ca
Gemintang.com – Musim berganti sesuai siklusnya, bumi berputar sesuai porosnya dan hari demi hari berganti sesuai waktunya. Tahukah anda bahwa segala sesuatu memang ada saatnya. Saat dimana seakan hidup benar-benar membuat kita bahagia, tersenyum, tertawa, menangis, bersedih dan terluka. Setiap manusia diciptakan sama, memiliki pribadi yang tulus untuk bisa saling menyayangi dan mencintai satu sama lain.
Tapi permasalahn hidup memang harus dihadapi, walau kita tahu begitu banyak orang-orang di sekeliling kita, mereka pun tidak terlepas dari jeratan dan derita hidup yang senantiasa menghampiri. Itulah mengapa, anda harus bisa berdiri sendiri tanpa harus selalu bergantung padanya. Ketika anda mampu melewatinya, anda pun akan tahu makna dibalik setiap kejadian, hikmah dalam setiap rintangan. Jangan bertanya mengapa hidup anda begitu sulit seperti ini, mengapa Tuhan memberikan cobaan seberat ini. “Katanya Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan manusianya, tapi lihat aku ! aku begitu menderita dan rasanya sudah tidak lagi mampu memikul penderitaan seperti ini.” Hei, anda bukan tidak mampu, anda mampu hanya saja anda tidak berani, anda tidak percaya kepada diri anda sendiri bahwa anda bisa melewatinya. Tuhan yang memberikan kesulitan, tapi Tuhan juga lah yang akan memberikan kemudahan, kenapa ? karena Tuhan inginkan anda mensyukuri atas apa yang telah anda miliki tanpa mengingkarinya.
Seseorang yang kaya, tidak akan merasakan bagaimana sulitnya hidup dalam kemiskinan apabila Tuhan tidak menghendakinya menjadi miskin. Dari situlah dia akan bersyukur atas apa yang telah ia terima. Kesehatan apa bisa dinilai dengan uang ? Jika Tuhan menghendaki kesakitan padanya, dia akan berucap bahwa uang bukanlah segalanya dan lalu ia mensyukuri atas nikmat sehat itu.
Seorang bayi tidak akan pernah bisa berjalan sebelum jatuh berkali-kali, itulah rintangan baginya. Begitupun dengan siswa yang tidak akan mendapatkan rangking sebelum belajar dengan sungguh-sungguh, dan ini adalah rintangan bagi mereka.
Alkisah cerita dari seorang raja yang ingin memberikan pelajaran hidup kepada rakyatnya, ia menempatkan sebuah batu besar di tengah jalan. Sang raja bersembunyi untuk melihat apakah ada yang mau menyingkirkan batu itu. Lama sang raja bersembunyi, namun tak ada satupun orang yang mau menyingkirkan batu besar tersebut. Bahkan beberapa rekanan raja yang melewati jalan itupun enggan menyingkirkannya. Tidak lama berselang, datanglah seorang pedagang yang menggendong banyak sekali dagangan sayur mayur. Ia meletakkan gendongannya dan lalu mencoba memindahkan batu tersebut kepinggir jalan. Setelah banyak mendorong dan mendorong, akhirnya ia pun berhasil menyingkirkan batu besar itu. Namun pada saat si pedagang hendak pergi, terlihat beberapa kantung yang berisi uang dan emas juga surat dari sang raja. Sang raja menuliskan, bahwa siapapun yang telah menyingkirkan batu tersebut, ia lah pemilik dari kantong-kantong yang sengaja ia tinggalkan di bawahnya.
Sahabatku, dunia yang kita tempati ini hanyalah sementara. Ada suatu masa dimana kita harus meninggalkannya. Harta, gelar, jabatan, rumah mewah, dan semua yang kita miliki, sudahkan anda mampu untuk kehilangannya ?
Sahabatku, perjuangan untuk menjadi seseorang yang baik di dunia ini, semakin hari semakin berat. Ada hikmah dalam setiap rintangan yang bisa menjadi pelajaran berharga dalam hidup anda, selalu. Jangan menyerah dan tetaplah berusaha.
0 komentar:
Posting Komentar