Gemintang.com – Mengakhiri sesuatu memang
tidaklah mudah, terutama ketika harus mengakhiri suatu hubungan.
Kebanyakan dari kita pasti menghindar dan mencari berbagai alasan untuk
putus dengan si dia. Meskipun harus putus, hindari untuk memberi
alasan-alasan yang umum dikatakan oleh tiap pasangan. Karena
alasan-alasan ini bisa jadi menyakiti hati si dia. Mau tau seperti apa
alasan-alasan tersebut? Berikut ulasannya untuk Sobat Gemintang.
1. Kita sudah nggak cocok lagi
Suatu hubungan adalah sebuah kesempatan
yang bisa kita upayakan dengan maksimal dalam mengerti perbedaan yang
ada. Dalam proses memahami tersebut, sudah barang pasti akan banyak
perselisihan yang terjadi. Oleh karena itu alasan ketidakcocokan
sangatlah tidak masuk akal ketika kamu mau mengakhiri hubungan. Alasan
ini terlalu mengada-ada. Lebih baik jujur apa yang salah dengan hubungan
kalian. Alangkah lebih baiknya jika ada penyelesaian ketika kamu
mengutarakannya meskipun pada ujungnya harus putus juga.
2. Kamu sih ngeluh melulu
Kalau hanya ingin yang senang-senangnya
saja dalam berhubungan, lebih baik kamu tidak memulainya. Mengeluh
adalah salah satu cara si dia dalam memperbaiki hubungan dan
berkomunikasi dengan kamu. Selama keluhannya memang berdampak baik bagi
hubungan kalian, kenapa tidak. Memang kita bukanlah orang yang bisa
sabar dalam menerima tiap keluhan dari si dia, tapi ada baiknya untuk
tidak menjadikan keluhannya sebagai alasan.
3. Aku belum siap kalau harus berkomitmen
Setiap pasangan pasti ingin melanjutkan
hubungannya ke fase yang lebih serius dan nyatanya memang tidak semua
pasangan belum siap. Tapi jangan jadikan ini alasan untuk mengakhiri
sebuah hubungan. Lebih baik kamu intropeksi diri kamu, jangan-jangan
memang perasaan kamu terhadap si dia yang sudah memudar.
4. Kamu nggak ada bedanya dengan cowok atau cewek yang lain
Selalu dibanding-bandingkan dengan
perempuan atau laki-laki lain, memang membuat perasaan tak nyaman. Perlu
diingat, setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Jadi jangan jadikan alasan ini untuk putus. Lebih baik bagi kamu dan
pasangan untuk diskusi apa yang salah dalam hubungan kalian. Kalau
ternyata memang sudah tidak bisa diselamatkan lagi, akhirilah dengan
baik dan jelas.
5. Kamu terlalu baik buat aku
Sebenarnya alasan ini terdengar tidak
masuk akal namun sangat sering digunakan. Kalau memang dia sangat baik,
lantas kenapa kamu meminta putus dari si dia? Bukankah banyak orang yang
mendambakan kekasih yang baik? Jangan utarakan alasan yang klise.
Disaat seperti itu, penjelasan yang jelas sangatlah diperlukan. Dan
lebih baik jujur daripada kamu menggunakan kata-kata pengandaian ketika
memutuskan sebuah hubungan agar masing-masing pihak tidak merasa
tersakiti lewat kata-kata yang terucap.
0 komentar:
Posting Komentar