Foto by redorbit.com
Gemintang.com – Menunda-nunda pekerjaan memang kadang kala menjadi sebuah penyakit yang sulit diatasi. Sebenarnya bukanlah sebuah penyakit, melainkan suatu kebiasaan yang timbul dari kemalasan seseorang. Malas membersihkan kamar, malas berolahraga, dan malas pergi ke kantor, sepertinya itulah yang sering kali dihadapi dalam keseharian anda. Pada saat anda malas bangun pagi, anda akan berkata dalam hati, “nanti .. sebentar lagi .. lima menit lagi ..” tapi nyatanya, satu jam sudah waktu anda terbuang.
Kebiasaan malas bisa timbul saat anda terdesak,sehingga lebih baik tidak melakukannya ketimbang mendapatkan sesuatu hal yang lebih buruk. Contoh, “aduh, pergi jam segini sih namanya cari mati. Dosen mana mungkin bolehin aku masuk kelas?” Dan akhirnya anda pun memilih untuk tidak berangkat kuliah. Padahal, belum tentu hari itu dosen akan datang dan memimpin kelas anda. Dosen juga tidak akan sejahat itu mengusir anda dari kelasnya, jika anda mampu memberikan penjelasan yang tepat dan bisa dimengerti.
Pemalas, umumnya tidak berani menerima tantangan. Anda pun mungkin akan kehilangan momen untuk berkembang ketika anda mengatakan “tidak” terhadap sebuah kesempatan. Anda malas bertindak karena di khawatirkan hal tersebut akan memberatkan anda nantinya. Contoh lain, “aah, kerjaan di kantor hari ini pasti banyak banget.” Dan akhirnya anda pun mengurungkan niat untuk pergi bekerja dan memilih untuk tidur dirumah. Sayangnya, mau tidak mau pekerjaan itu harus tetap anda kerjakan di waktu selanjutnya. Dan mungkin diwaktu selanjutnya itu, akan ada pekerjaan lain yang tengah menanti anda.
Berikut beberapa tips dalam mengatasi kebiasaan malas anda:
Ganti kata “Bagaimana nanti” menjadi “Nanti bagaimana”
“Bagaimana nanti”, memberi arti seakan-akan anda pasrah terhadap sesuatu yang akan terjadi nanti. Anda cenderung berbuat seenaknya dan semaunya karena tidak memikirkan bagaimana kedepannya. Sedangkan “nanti bagaimana”, akan bermakna bahwa anda selalu memikirkan masa depan. Sesuatu yang anda lakukan, apakah akan merugikan atau menguntungkan, itulah yang akan menjadi petimbangan anda dalam bertindak.
Ganti kata “Kapan” menjadi “Saat ini juga”
Jangan berpikir mengenai rumitnya sebuah tugas dan membayangkan “kapan” bisa diselesaikan. Akan lebih baik jika anda hanya fokus terhadap pekerjaan yang bisa anda lakukan “saat ini juga”. Hindari perasaan yang bisa membebani pekerjaan anda dengan selalu memotivasi diri setiap hari.
Ganti kata “Harus” menjadi “Ingin”
“Harus” mengerjakan sesuatu, rasanya akan menjadi beban bagi anda, karena anda, mau tidak mau harus melakukannya. Tapi ketika anda berkata “ingin”, maka akan timbul perasaan “ingin” melakukan hal tersebut berdasarkan keinginan yang tulus, bukan karena paksaan.
Dalam hidup, pastilah ada pilihan. Dan akan lebih baik, jika pilihan tersebut dibuat secara sadar dan tidak merugikan orang lain. Intinya adalah, tidak ada seorang pun di dunia ini yang bisa memaksa anda untuk melakukan sesuatu hal yang anda tidak ingin melakukannya.
Kemalasan merupakan sesuatu yang normal dalam diri manusia. Dan karena dia normal, semestinya bisa diatasi. Jangan sia-siakan kesempatan yang datang hanya karena anda malas melakukannya.
0 komentar:
Posting Komentar