Gemintang.com – Bertahan dalam hubungan
yang buruk, mungkin menjadi pilihan dikarenakan adanya satu alasan. Anda
sendiri mungkin bertanya, mengapa ada hubungan yang walau tak
menciptakan bahagia, tetapi tetap saja diteruskan. Ketimbang makan hati,
bukankah lebih baik diakhiri dan mencari seorang pengganti? Setidaknya,
hubungan baru mungkin akan mampu memberikan kenyamanan lebih dari
hubungan sebelumnya. Tapi kembali lagi, pasangan yang berperan dalam hal
ini, seringkali bimbang. Mereka tidak bahagia tapi tidak juga ingin
meninggalkan kekasihnya. Lalu apa yang bisa dilakukan untuk menyikapi
hal ini?
- Takut kesepian
Menjalin hubungan yang sudah bukan lagi
hitungan hari, tentu akan terasa menyakitkan ketika Anda harus
kehilangan orang yang Anda cintai. Walau kini tak merasa bahagia, tapi
kenangan manis masa lalu seakan menjadi beban ketika sulit untuk
dilupakan. Rasa takut kesepian menjadi kekhawatiran yang akhirnya
membuat Anda memutuskan untuk lebih baik tetap bersamanya. Walau tidak
bahagia, bagi Anda yang terpenting adalah selalu ada disisinya. Dengan
begitu, Anda tidak akan pernah merasa sendiri. Hal seperti ini,
sebenarnya bisa diatasi. Mulailah dengan berkaca diri dan tanyakan apa
yang sebenarnya anda inginkan. Bila bertanya padanya tidak juga memberi
harapan, sebaiknya hubungan segera diselesaikan. Percaya diri dan yakin
bahwa walau Anda sendiri, Anda tidak akan pernah merasa sepi.
- Takut wacana orang
Hubungan yang dijalani sejak lama, tidak
mungkin bila hanya Anda dan dia yang mengetahuinya. Ada orang terdekat
seperti saudara, teman, bahkan keluarga yang sudah saling mengenal
antara satu dengan yang lainnya. Hal ini, pada akhirnya membuat Anda
dilema. Tidak bahagia, tapi sudah terlambat bila harus menyudahinya.
Bagaimana bila wacana orang terhadap kita, baik dia ataupun Anda,
menjadi buruk. Bukan hanya Anda yang malu, melainkan keluarga dan orang
terdekat pun pasti merasa hal yang sama. Dalam menyikapi hal ini, itulah
mengapa bahwa suatu hubungan yang belum di sahkan, sebaiknya jangan
terlalu dipamerkan. Wacana orang jadikanlah pelajaran, tapi percayalah,
bahwa mereka akan seperti angin berlalu. Untuk selanjutnya, hubungan
baru harus bisa membuat mereka bisa kembali menghargai kita.
- Takut mengemban tanggung jawab
Seperti yang kita tahu, dalam suatu hubungan berlaku take and give. Sebenarnya
bukanlah peraturan, melainkan rasa dimana kita saling memberi dan
menerima. Namun orang yang berlaku sebagai parasit, mereka hanya akan
bergantung kepada orang lain untuk semuanya. Rasa ketergantungan ini
akhirnya membuat dia memilih untuk lebih baik bertahan dalam hubungan
yang walau tak memberikan kebahagiaan. Seharusnya, ada ataupun tidak ada
orang disamping kita, sebuah tanggung jawab tidak semestinya
dilimpahkan kepada orang lain. Jadilah pribadi yang mandiri dan mampu
memberikan nilai positif kepada orang-orang disekitar kita. Yakin dan
percaya bahwa kita bisa. Jangan ragu untuk melangkah dan mulailah walau
hanya dengan satu langkah kecil.
- Takut tidak bisa mencintai lagi
Beberapa orang takut dengan stigma dari
hubungan yang gagal. Mereka memiliki perasaan bersalah jika hubungan
yang dijalani nyatanya tidak berhasil. Ketakutan semacam ini akhirnya
menurunkan rasa percaya diri untuk memulai hubungan baru. Ia takut bila
hubungan baru pun akan memiliki tingkat kegagalan yang sama. Dan pada
akhirnya, rasa takut tidak bisa mencintai lagi menjadi kekhawatiran diri
sendiri. Itulah mengapa, ia tetap memilih untuk bertahan dalam hubungan
lamanya. Tapi cinta adalah keadaan psikologis. Tidak ada seorang pun
yang gagal selamanya kecuali mereka sendiri yang memilih untuk
melakukannya.
0 komentar:
Posting Komentar