Gemintang.com – Status sebagai seorang teman, sepertinya akan tergantikan setelah kamu memutuskan untuk menjadi teman mesra baginya. Mengenai hal ini, sebenarnya ada beberapa sudut pandang yang saya sendiri belum begitu paham. Julukan ‘teman tapi mesra’, bagi mereka yang sudah berpasangan bukankah sama artinya dengan berselingkuh ? Sejauh mana tingkat kemesraannya pun sepertinya bermacam-macam. Ada yang hanya sekedar menggoda dengan rayuan, namun ada juga yang sampai dengan berhubungan intim.
Well, sebenarnya apa yang dicari dari suatu hubungan semacam ini ? Kalau saling mencintai, kenapa tidak memutuskan untuk berkomitmen saja ? Dan ternyata, sebagian dari mereka menjawab, bahwa hubungan seperti ini lebih mudah dijalani, lebih santai, dan tidak perlu memberi perhatian secara penuh layaknya sepasang kekasih. Lalu saya berpikir, oh, benar juga. Dikatakan lebih santai karena dia hanyalah seorang teman, apa haknya untuk melarang kita memakai ini dan itu, dan apa haknya juga untuk menentukan dengan siapa kita harus bergaul. Dengan kata lain, kita tidak dikekang, namun tetap memiliki seseorang yang akan selalu ada untuk kita.
Oke, sekarang kita lihat dari pandangan lain. Alkisah ada seorang wanita yang mendekati seorang pria. Karena parasnya yang cantik, si pria tentu tidak menolak untuk kembali mendekatinya. Namun dibalik parasnya yang cantik itu, rupanya si wanita memiliki satu kekurangan, yaitu pemalu. Di sisi lain, ada seorang wanita yang tidak begitu cantik, namun pemberani. Si pria pun akhirnya bimbang dan sampailah ia pada satu keputusan, yaitu menjadikan si wanita pertama sebagai kekasihnya, dan wanita kedua sebagai TTM nya. Menurut kamu, jika si wanita pertama tahu, apa yang akan ia lakukan ? Dengan sifat pemalunya, bukankah dia hanya akan menangis ? Dengan kronologi tersebut, artinya ada seseorang yang akan sangat tersakiti hatinya, ketika seseorang yang ia cintai sudah tak setia lagi.
Pertemanan memang seringkali menimbulkan perkara yang tak disangka-sangka. Setulus apapun kamu menganggapnya sebagai seorang teman, ada kalanya kamu juga menginginkan dia sebagai kekasihmu. Seorang wanita bisa saja berkata bahwa rayuan dalam bentuk apapun, tidak akan membuatnya goyah. Namun pada kenyataannya, wanita akan berhalusinasi sendiri dan menerima semua rayuan itu dengan senang hati. Jadi kamu sebagai seorang pria, tidak perlu mengeluarkan jurus jitu untuk menggoda teman wanitamu, karena sesuatu hal bisa saja terjadi diluar perkiraanmu.
Bukanlah hal yang mengenakkan saat seseorang mencintai, namun berakhir dengan harapan yang sia-sia. Karena kamu seringkali merayu dan berkata mesra padanya, ia pun menjadi tergerak hatinya untuk menjadikan kamu sebagai kekasihnya. Namun nihil, karena rupanya kamu tidak pernah merasakan hal yang sama sepertinya. Dengan kata lain, bersikap mesra terhadap teman sendiri, hanya akan memberikan harapan palsu padanya. Kamu tentu tidak akan tahu apa yang dia rasakan, karena sebagai seorang teman, ia hanya akan memperlakukanmu sebagaimana kamu memperlakukannya.
Well, seorang teman tidak akan selalu sempurna. Jangan menutup mata jika sesuatu bisa saja terjadi kapanpun dan dimanapun. Hubungan pertemanan yang terjalin dengan mesra, bisa saja membuatmu terbuai dan melakukan kesalahan yang tidak pernah kamu sadari sebelumnya. Kamu mau menuntut apa ? Toh dia hanya teman bagimu. Jadi, sebelum berpikir tentang kesenangan, cobalah pikirkan mengenai hal terburuk yang bisa saja kamu alami sebagai konsekuensinya. Hubungan yang sehat, tentu akan lebih menyenangkan, bukan ?
0 komentar:
Posting Komentar