Jumat, 03 Januari 2014

Agar Tak Lagi Matre




Gemintang.com – Matre adalah julukan bagi mereka yang cenderung materialistis dan lebih mengedepankan materi diatas segalanya. Diantara mereka yang memiliki kepribadian seperti ini, sebenarnya tidak selalu salah. Ada satu waktu dimana kita memang harus matre, ketimbang selalu dimanfaatkan orang lain dan akhirnya menanggung rugi sendiri. Tapi sejauh mana seseorang boleh matre ?
“Katanya cowok bermobil itu lebih gampang dapetin cewek seksi. Gimana nasibnya gue ya, yang tiap hari bisanya cuma naik angkot, walau kadang suka juga sih pinjem motornya bokap yang super duper jadul itu”.
Namun di tempat yang berbeda, si wanita berkata, “Tuh cowok kenapa gak bermobil aja ya? Tiap hari bisanya naik angkot. Gimana bisa dia jadi cowok gue? Wah, bisa jadi bahan omongan sekampus,nih. Tapi gue suka banget sama dia..”
Jadi ceritanya ‘gengsi’, nih ? Oke, terang-terangan mendekati seseorang karena kamu tahu dia kaya, bukankah kamu memperlihatkan betapa matrenya kamu ? Atau, saat ada seseorang yang benar-benar mencintai kamu, kamu tetap mengabaikannya karena tahu dia bukanlah orang berada. Well, apapun yang menjadi alasannya, sikap matre akan dirasa berlebihan saat kamu mulai menyakiti orang lain dan sudah tidak menghargai dirimu sendiri. Jadi, tidak ingin kan sikap seperti ini berkelanjutan ? Inilah yang harus kamu lakukan.

Mulailah menghargai orang lain
Percayalah, bahwa setiap manusia, tidak ada yang sempurna. Dan kekurangan yang mereka miliki, tidak selamanya dapat ditutupi oleh uang. Contoh, karena kehilangan kedua orangtua, seseorang nyaris saja mengakhiri hidupnya. Namun nyatanya tak semudah itu, karena kedua orangtuanya telah meninggalkan beberapa warisan untuk ia jaga. Dan begitu dalamnya rasa cinta terhadap orangtua, ia pun merasa hari-harinya hampa. Lantas, apa uang yang ia miliki bisa mengembalikan semuanya ? Orang tua, juga senyuman di wajahnya ? Jika kamu tidak bisa menghargai orang lain, kamu mungkin bisa mendapatkan kekayaan yang berlimpah, namun tidak halnya dengan kebahagiaan. Karena bahkan orang miskin saja bisa lebih bahagia dari orang kaya. Dan menghargai orang lain adalah sama halnya kamupun menghargai diri kamu sendiri.

Jadilah diri kamu sendiri
Sekiranya ada seseorang yang rela berhutang sana sini hanya demi memelihara penampilan, apakah ia akan benar-benar berhasil menggaet pria kaya ? Penampilan memang aset utama untuk membangkitkan rasa percaya diri, tapi bukan berarti kamu menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkannya. Ketika kamu ingin tapi kamu tak punya, mungkin itulah yang membuatmu menjadi materialistis. Jadi, akan lebih baik jika kamu tampil apa adanya tanpa suatu beban apapun, ketimbang berpenampilan megah, namun menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

Menjadi pribadi yang mandiri
Ucapkan dalam hati, bahwa kamu berharga. Dan ketika kamu merasa kamu berharga, kamu pun akan berpikir dua kali saat harus melakukan tindakan yang akan membuatmu nampak tidak berharga. Orang bisa saja menganggapmu lemah, rendah, juga tidak mampu dalam hal ekonomi karena selalu mengincar pria kaya. Dan tentunya kamu malu dengan hinaan seperti itu. Jadi, buktikan pada mereka bahwa kamu bisa mandiri dan bahkan bisa lebih baik dari mereka. Bagaimanapun, pribadi yang menyenangkan akan lebih dihargai banyak orang.

0 komentar:

Posting Komentar