Sabtu, 11 Januari 2014

Si Dia Tidak Serius dengan Kamu




Gemintang.com Setiap pasangan yang sudah lama menjalin hubungan pasti menginginkan kepastian akan hubungan yang sedang dijalani. Merasa digantungkan atau tidak ada kepastian akan status hubungan kedepannya benar-benar membuat kita nggak tenang. Merasa mengalami dilema yang sama? Coba lihat apakah si dia memang termasuk pria yang siap berkomitmen atau belum siap di bawah ini.

Kamu tidak termasuk prioritas utamanya
Sering berbicara atau berdiskusi dengan si dia? Kali ini coba untuk berdiskusi tentang prioritas dia kedepannya. Kalau prioritas dia masih karir, keluarga, mimpi atau hal lainnya tapi dia tidak menyertakan kamu di dalamnya, maka dia belum siap untuk lanjut ke tahap yang lebih serius dengan kamu.

Mengalihkan topik
Kamu sering membicarakan atau mencoba memancing dengan bahasan yang mengarah pada pernikahan tapi dia selalu mencoba untuk mengalihkan, maka bisa jadi dia memang belum terpikir untuk mengakhiri hubungan kalian dalam status pernikahan. Jangan terlena dengan kata-katanya yang mengatakan kalau dia ingin bersama denganmu selamanya kalau nyatanya dia sendiri tidak menunjukkan keseriusan.

Sering memberi kritikan
Pada dasarnya, setiap manusia memang tidak ada yang sempurna. Akan tetapi ketika si dia masih belum bisa menerima kekurangan kamu, terlebih dia sering melontarkan kritikan terhadap kekurangan kamu, bersiaplah menerima kenyataan kalau memang dia belum bisa menerima kamu apa adanya. Hal itu juga menunjukkan bahwa dia belum siap berkomitmen dengan kamu.

Seberapa besar pengorbanan yang diberikan
Ketika kita menyayangi seseorang, apa pun akan kita lakukan untuk mendapatkan hatinya. Bahkan bagi sebagian orang ketika menemukan belahan jiwanya rela untuk pindah agama, pindah kerja, atau pengorbanan lainnya. Tapi lain halnya dengan si dia yang masih saja mementingkan kepentingannya sendiri. Dia selalu saja sibuk dengan urusannya sendiri dan menjadikannya hal tersebut sebagai alasan. Jika hal seperti itu terjadi, lebih baik untuk tidak terlalu berharap dia akan mengakhiri hubungan kalian ke jenjang pernikahan.

Memiliki trauma
Kamu juga harus mempertimbangkan latar belakang si dia kenapa masih belum bisa menjanjikan akan membawa kamu ke altar pernikahan. Siapa tahu dia memiliki trauma yang menjadikannya pribadi yang takut untuk berkomitmen. Dampak yang bisa terlihat dari trauma yang dialami adalah pernyataannya yang mengatakan kalau dia tidak percaya akan pernikahan. Kalau memang kamu masih memiliki keyakinan bisa mengobati traumanya, perjuangkan. Lain halnya kalau kamu tidak yakin dan dia pun tidak menunjukkan usaha untuk mengatasi traumanya, sebaiknya kamu langsung mengambil keputusan.

0 komentar:

Posting Komentar