Gemintang.com – “Ini salah itu salah, akhirnya ya serba salah, habis dia banyak maunya”. Well, menghadapi pasangan yang banyak maunya memang menjadi kejengkelan tersendiri. Terlebih ketika apa yang dia inginkan tidak bisa kita penuhi, dia hanya bisa marah-marah dan membuat kita bingung, harus seperti apa memperlakukan dia.
Menghadapi pacar yang serba mau, sebenarnya ingin sekali berkata, “amit-amit deh”, cuma apa mau dikata, kamu tidak ingin kehilangannya karena jelas kamu amat sangat menyayanginya. Tapi menerima perlakuan seperti ini pun rasanya seperti kamu benar-benar dimanfaatkan olehnya karena dia tahu, kamu tidak mungkin menolak apa yang dia minta.
Nah, bagaimana sih cara menghadapi pacar dengan tipe seperti itu ?
Jangan terlalu di turuti
Terlalu menuruti apa yang dia minta sama dengan kamu memanjakan dia sepenuhnya. Ini sama sekali tidak benar, karena sebagai pacar yang baik, kamu harus bisa mengajarkan padanya bagaimana hidup mandiri tanpa harus selalu ada orang lain disisinya.
Sortir keinginannya
Kamu mungkin bisa melakukan segala hal yang dia minta. Bahkan sampai hal yang mustahil sekalipun kamu bisa. Tapi sebelum itu, cobalah tentukan mana yang ‘harus’ kamu lakukan dan mana yang ‘tidak harus’ kamu lakukan. Jika kamu melakukan segala hal tanpa pemikiran yang tepat, artinya kamu siap untuk menjadi pengikutnya. Tidak mau kan ?
Sadis tapi manis
Coba katakan padanya kalau kamu keberatan, kalau kamu tidak ingin melakukan hal itu untuknya. Sulit ? tidak kok. Contoh, “ngapain sih nyuruh-nyuruh terus, kali-kali kamu dong kerjain sendiri. Kalau kaya gini kan aku gak bisa fokus liatin kamu”. Atau, “ih, kamu kok bawel banget sih, liat dong banyak orang disini, gak enak banget. Mending bawelnya nanti aja kalau kita udah dirumah. Kamu mau bilang I love you berkali-kali juga aku gak nolak”.
Buat kapok
Sedikit dramatis memang waktu dia menyuruh kamu membetulkan atap rumah padahal sebelumnya dia menyuruh kamu membeli makan siang untuknya. Kamu kesal sudah pasti, sudah mengeluarkan uang masih saja harus mengeluarkan banyak tenaga. Tapi ini kesempatan untuk bisa membuatnya jera. Saat dia menyuruhmu membetulkan atap rumah, kamu bisa saja berpura-pura nyeri pada bagian leher ataupun pergelangan tangan. Jika dia punya hati, dia pasti minta maaf untuk itu. Dia tidak akan lagi menyuruhmu melakukan hal-hal yang sekiranya akan berbahaya untukmu.
Jaga jarak
Menyadarkan seseorang memang tidak mudah, bahkan terkadang harus sedikit ‘tega’ saat kamu memintanya untuk tidak bertemu beberapa waktu karena alasan kesibukan ataupun hal-hal lain yang memungkinkan kamu untuk bisa mengurangi intensitas dalam bertemu. Jarang bertemu tentu akan membendung perasaan rindu, tapi dia juga akan merasa lebih segan saat itu. Pacarmu lebih memiliki rasa malu saat memintamu melakukan ini dan itu. Jika masih tidak berubah juga, mending putusin aja deh. Tapi sebelum itu, berikan dia pemahaman yang benar bahwa apa yang dia lakukan selama ini adalah salah.
0 komentar:
Posting Komentar