Gemintang.com – Perasaan cinta, adalah hal yang sangat manusiawi. Saat seseorang merasakan cinta, saat itu pulalah ia akan mengungkapkan bagaimana isi hati yang sebenarnya. Walau tak jarang, seseorang nampak begitu malu-malu saat akan mengungkapkan isi hatinya. Kekhawatiran pun semakin besar, setelah ia tahu, bahwa seseorang yang dicintainya telah bersama orang lain dan atau tidak memiliki perasaan yang sama dengannya. Namun sebaliknya, rasanya begitu senang saat kita tahu, bahwa ternyata dia pun mencintai kita. Artinya, peluang keberhasilan tentu akan semakin besar.
Namun terlepas dari seberapa besar kita mencintai, mengungkapkan isi hati ternyata tak semudah saat kita merasakan cinta itu sendiri. Berbagai cara pun akhirnya dilakukan agar pernyataan cinta tak menjadi sia-sia, apalagi sampai harus menerima pernyataan ‘tidak’, yang artinya sama dengan penolakan. Hmm, cinta ditolak,dukun bertindak ? Eits, jangan pesimis juga kali. Jika kamu tidak berhasil mendapatkan cintanya, mungkin bisa kembali kepada sang mantan kekasih ?
Cinta lama bersemi kembali, sebenarnya tidak buruk,kok. Asalkan, hubungan yang dijalani bisa lebih baik lagi. Nah, bagaimana sih cara jitu ‘nembak’ mantan kekasih ? Apakah sama seperti ‘nembak’ pada umumnya ? Jawabannya, tentu tidak. Kenapa ? Karena mengungkapkan perasaan cinta, cukup sekali saja. Setelahnya, bukan lagi ucapan yang harus kamu berikan, melainkan peran dari cinta itu sendiri. Penasaran ? Check this out !
Mantan = Kenangan
Ibaratnya nih, ada sesuatu yang tak bisa lepas darimu, kira-kira itu apa ? Sebut saja kenangan. Kisah masa lalu, bagaimanapun dilupakan pada akhirnya semakin lekat saja didalam hati dan pikiran. Saat mantan kekasih masih begitu berharga untukmu, maka ia akan menjadi sesuatu yang tak kan pernah bisa lepas darimu. Artinya, mantan = kenangan. Tips nembaknya adalah seperti ini, “kamu inget kan, pertama kali aku bilang kalau aku suka sama kamu, kamu begitu gak yakin sampai aku coba yakinin kamu lagi, kalau masa depan aku itu ada di tangan kamu. Tapi saat itu kamu mungkin salah sangka, karena maksud dari itu, bukan artinya aku bakalan bunuh diri setelah kamu tolak. Tapi maksudnya adalah, saat dimana kamu putusin aku, aku ngerasa kamu bukan lagi sebuah masa depan, melainkan hanyalah sebuah kenangan. Tapi rupanya kenangan itu gak pernah bisa lepas dari aku. Jadi, mau kan balikan sama aku?”.
Mantan = Matematika
Ibaratnya nih, ada pelajaran yang sama sekali gak bikin kamu suka, kira-kira itu apa? Sebut saja matematika. Karena saya sendiri memang sangat membenci pelajaran satu ini. “Guru, maafkan aku..” Oke, mantan = matematika. Tips nembaknya adalah seperti ini, “Kamu tuh bisanya cuma bikin aku tambah galau, dan bikin semangat aku makin berkurang. Berkali-kali aku lupain kamu, itu tuh gak pernah bisa. Dan akhirnya hati aku pun terbagi menjadi kepingan yang aku sendiri juga bingung, bagaimana cara memperbaikinya. Karena yang aku tahu tuh cuma satu, bahwa rasa cinta aku bakalan tetap utuh, seutuh bilangan bulat, dan takkan terpecah seperti bilangan cacah. Jadi, mau kan balikan sama aku?”.
Mantan = Kompas
“Ampun deh sama kamu, setiap kali aku inget kamu, itu kayak aku lagi jalan di gang sempit dan akhirnya bolak-balik karena jalannya buntu. Maka dari itu, mau ya balikan sama aku, dan jadilah kompas dalam setiap hari-hariku. Kalau dora punya peta, aku cukup kok walau cuma punya kamu”.
0 komentar:
Posting Komentar